Mundur dari Bursa Pemilihan Ketum KONI KBB, Ida Widaningsih Balik Dukung Sonya Fatmala

Ida Widianingsih mundur dari bursa pemilihan Ketum KONI KBB dan memberikan dukungannya kepada Sonya Fatmala.

Mundur dari Bursa Pemilihan Ketum KONI KBB, Ida Widaningsih Balik Dukung Sonya Fatmala
Ida Widaningsih tiba-tiba berubah haluan mendukung Sonya Fatmala jadi Ketum KONI KBB.
 
INILAHKORAN, Ngamprah - Perebutan kursi Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian sengit.
 
Pasalnya, berbagai dinamika dalam setiap tahapan pemilihan bakal calon (Balon) Ketum KONI KBB semakin menarik.
 
Belum lama ini, salah seorang balon Ketum KONI KBB, yakni Ida Widaningsih tiba-tiba berubah haluan. Hal itu terjadi lantaran Ida secara mendadak mengundurkan diri sebagai bakal calon dan berbalik haluan mendukung rivalnya Sonya Fatmala.
 
 
"Saya mengambil kembali formulir pendaftaran (pencalonan jadi Ketum KONI KBB). Dan saya secara bulat mendukung penuh Bunda Sonya Fatmala," ujarnya, Jum'at 13 Mei 2022.
 
Bahkan, sambung dia, dukungan dari para cabor yang berhasil diperolehnya bakal diserahkan kepada Sonya Fatmala.
 
"Saya sudah mendapat sejumlah dukungan dari para pengcab, selama ia melakukan konsolidasi," ujarnya.
 
Ia pun berharap para pendukungnya tidak beralih haluan, meski dirinya mengundurkan diri dari bursa pencalonan Ketum KONI KBB tersebut.
 
"Perlu saya jelaskan di sini, jika suara saya adalah suara Bu Sonya. Insyallah aspirasi yang disampaikan oleh cabor, akan sampaikan pula sama Bunda Sonya," ujarnya.
 
Bukan tanpa alasan Wakil Ketua DPRD KBB tersebut menyerahkan dukungannya pada Sonya Fatmala. Menurutnya, figur Sonya Fatmala cukup mumpuni memegang kendali organisasi olahraga prestasi tersebut.
 
 
Dimata Ida, Sonya Fatmala layak menduduki jabatan Ketum KONI KBB karena cukup visioner untuk memajukan prestasi olahraga di KBB. 
 
"Ia masih muda, gesit, cerdas dan tentunya mau bekerja keras agar olahraga prestasi di KBB makin maju. Saya kira saat ini yang kita butuhkan untuk jadi Ketum KONI KBB, ya figur seperti Bunda Sonya," tegasnya.
 
Alasan lain yang membuat Ida bulat mendukung Sonya Fatmala lantaran memiliki link yang cukup untuk mendongkrak anggaran di luar APBD.
 
"Selama ini anggaran untuk membiayai KONI KBB tidak mencukupi jika hanya mengandalkan APBD saja," ujarnya.
 
 
Ia menilai, harus ada terobosan dari seorang figur pimpinan KONI agar bisa mendatangkan sumber anggaran lain, yang bisa mendanai kegiatan olahraga prestasi ini.
 
"Saya percaya, Bunda Sonya mampu untuk itu. Ya salah satunya dengan mendatangkan dana CSR dari pihak swasta," ucapnya.
 
Selain itu, gagasan Sonya Fatmala yang akan mengembangkan sport tourism bisa menjadi salah satu kekuatan agar dunia olahraga agar berkembang.
 
"Ini sejalan dengan target Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan yakni KBB Ekonomi Kuat tahun 2030. Salah satunya dari sport tourism," ujarnya.
 
 
Ia menambahkan, sumber anggaran untuk kehidupan dunia olahraga itu bisa diperoleh dari pengembangan menciptakan perekonomiannya. 
 
"Itu realistis karena ditunjang oleh SDA kita. Jadi gagasan-gagasan itu yang dicetuskan Bunda Sonya Fatmala sehingga saya mendukungnya," tandasnya.*** (agus satia negara).
 
 
 


Editor : inilahkoran