ODF sudah 100 Persen, Kab Bandung Didaulat Jadi Tuan Rumah CSS XXI 2023
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan bahwa Kabupaten Bandung sudah 100 perse Open Defecation Free(ODF), sehingga ditunjuk sebagai tuan rumah CSS XXI/2023, setelah CSS XX sebelumnya dilaksanakan di Tangerang.
INILAHKORAN,Soreang- Kabupaten Bandung didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan perhelatan Nasional City Sanitation Summit (CSS) XXI 2023, yang akan digelar pada 14-16 Juni mendatang.
Pemerintah Kabupaten Bandung terus mengoptimalkan persiapan kegiatan tersebut. Hingga hari ini persiapan sudah lebih dari 90 persen, dapa hari H nya Kabupaten Bandung siap menjadi tuan rumah yang ramah bagi para peserta CSS yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ini.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan bahwa Kabupaten Bandung sudah 100 perse Open Defecation Free(ODF), sehingga ditunjuk sebagai tuan rumah CSS XXI/2023, setelah CSS XX sebelumnya dilaksanakan di Tangerang.
Baca Juga : Lahan Kebun Binatang Segera Diambil Alih Pemkot Bandung
"Kabupaten Bandung sudah 100 persen ODF. Makanya ditunjuk sebagai tuan rumah CSS XXI, ratusan kepala daerah se-Indonesia sebagai anggota AKKOPSI (Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi) akan hadir di Kabupaten Bandung," kata Dadang belum lama ini.
Dikatakan Dadang, untuk menyambut para delegasi dari seluruh daerah di tanah air ini, pihaknya akan menampilkan berbagai inovasi dan kegiatan yang berkaitan dengan sanitasi. Diantaranya menampilkan beberapa produk hasil dalam negeri, yang tentunya lebih murah dan efisien. Kata dia, ini merupakan pameran yang akan disaksikan oleh para delegasi, dan diharapkan setiap daerah bisa membeli barang tersebut dari produk yang dihasilkannya.
"Ada beberapa kegiatan festival atau fashion show dan kegiatan lainnya, termasuk menampilkan produk UMKM yang ada di tiap-tiap daerah di Indonesia,"ujarnya.
Baca Juga : Nah Lho....Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Cijerah
Dadang enyebutkan, dalam kegiatan tersebut, akan diadakan kunjungan ke beberapa lokasi. Pertama, RSUD Otto Iskandar Di Nata Soreang, kedua IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Soreang, dan ketiga TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) Jatisari Kutawaringin dan Kampung Bedas.
Halaman :
