Pemda KBB Klaim Pasar Panorama Lembang sebagai Aset Daerah, Disperindag: Penarikan Retribusi Sah Dilakukan 

Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap keukeuh mengklaim lahan Pasar Panorama Lembang merupakan salah satu aset daerah yang diserahkan saat pemekaran pada 2007 silam. 

Pemda KBB Klaim Pasar Panorama Lembang sebagai Aset Daerah, Disperindag: Penarikan Retribusi Sah Dilakukan 
Lantaran hal itu, beragam aktivitas dan kegiatan penarikan retribusi di Pasar Panorama Lembang yang ditarik Pemda KBB adalah sah karena ada dasar hukumnya. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap keukeuh mengklaim lahan Pasar Panorama Lembang merupakan salah satu aset daerah yang diserahkan saat pemekaran pada 2007 silam. 

Lantaran hal itu, beragam aktivitas dan kegiatan penarikan retribusi di Pasar Panorama Lembang yang ditarik Pemda KBB adalah sah karena ada dasar hukumnya.

"Perjanjian kerja sama antara Pemda KBB dengan PT Bangunbina Persada di Pasar Panorama Lembang itu berlaku dari tahun 2016 sampai 2031," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Ricky Riyadi, Jumat 27 Januari 2023.

Baca Juga : Jumlah SR Terus Meningkat, PDAM Tirta Raharja Gagas Lima Inovasi Ini

Ia menyebut, pihaknya berpegang teguh kepada hal tersebut seperti yang tercantum dalam direktorat putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 871 PK/pdt/2021.

"Kemarin sempet muncul isu ada pungli retribusi ada perjanjian yang cacat hukum, tapi kan kita acuannya kepada apa yang tercantum dalam direktorat putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 871 PK/pdt/2021," sebutnya.

Pada putusan MA tersebut, terang dia, tertulis bahwa dengan adanya bukti di akta notaris tentang perjanjian kerja sama pembangunan dan pengelolaan dari Pasar Panorama Lembang yang berlaku dari tahun 2016 hingga tahun 2031.

Baca Juga : Ema Sumarna: Selain Digembok dan Disegel, Parkir di Trotoar Akan Dikenai Sanksi

"Dengan demikian, maka semua pihak harus menghormati itu. Sebab perjanjian itu berlaku layaknya sebagai undang-undang," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani