Rendang Nantulang Meisya & Daging Sapi Australia

INILAH,  Jakarta - Artis cantik Meisya Siregar termasuk salah satu artis yang sukses berbisnis kuliner. Istri musisi Baby Romeo ini, 8 tahun menekuni bisnis rendang bermerek, Rendang Nantulang.

Meski pandemi COVID-19, penjualan rendang nantulang justru meroket, bahkan pada bulan puasa tahun lalu mencapai 600 kg dibanding sebelum pandemi yang rata-rata 400 kg. " Salah satu rahasianya karena saya rendang saya menggunakan daging sapi Australia," paparnya dalam acara yang digelar Meat and livestock Australia (MLA) yang bertajuk BEEF UP YOUR RAMADHAN di AEON Mall BSD Tangerang, Rabu (21/04/2021).

Selanjutnya Meisya membeberkan alasan memilih daging sapi Australia sebagai bahan dasar dalam membuat rendang yang dipasarkannya. "Harus diakui daging sapi Australia itu beda banget kualitasnya, teksturnya juga pas untuk membuat rendang. Aku juga tentunya harus jaga kualitas agar konsumenku puas," ungkap Meisya juga ikut unjuk kebolehan memasak daging sapi Australia.

Baca Juga : XL Sediakan Promo Pelanggan Korporat dan UMKM

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Haryanto selaku Business Development Manager yang turut memapar videokan keunggulan daging sapi Australia. Menurutnya, daging Australia lebih tender, lebih lembut dan terbebas dari zat adiktif dan hormon artifisial lantaran sapi-sapi di negeri kanguru tersebut dikembangbiakkan di tempat yang ideal, memiliki iklim, cuaca, dan kondisi yang sangat natural dengan banyaknya pakan rumput.

Dari sisi kesehatan, Haryanto memastikan bahwa daging Australia, diproduksi dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) adalah sistem Australia untuk identifikasi dan pelacakan untuk keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.

Haryanto selaku Business Development Manager MLA menjelaskan berbagai hal terkait daging sapi Australia. Terkait kehalalan, Haryanto mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena daging sapi yang didatangkan ke Indonesia sudah tersertifikasi kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Kita undang pihak MUI ke sana untuk menyaksikan langsung proses penyembelihannya. Tentunya yang menyembelih di sana juga muslim dan paham tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam," paparnya.

Baca Juga : Telkomsel Gelar Turnamen Mobile Legends Golden Turret

"Jadi umat Islam tak perlu khawatir terkait kehalalan daging sapi Australia. Selain halal, tentunya juga thayyiban karena faktor kesehatannya benar-benar dijaga dan diperhatikan," demikian Haryanto.