Ridwan Kamil Siapkan Strategi Biar Masyarakat Tertib Berkujung ke Masjid Al-Jabbar

Kejadian kurang menyenangkan terjadi di lingkungan Masjid Raya Al-Jabbar, usai diresmikan pada Jumat pekan lalu. Mulai dari sampai yang berserakan, danau retensi yang digunakan masyarakat berenang dan lainnya sehingga mesjid kebanggaan Provinsi Jawa Barat tersebut menjadi terkesan kumuh.

Ridwan Kamil Siapkan Strategi Biar Masyarakat Tertib Berkujung ke Masjid Al-Jabbar
Kejadian kurang menyenangkan terjadi di lingkungan Masjid Raya Al-Jabbar, usai diresmikan pada Jumat pekan lalu. Mulai dari sampai yang berserakan, danau retensi yang digunakan masyarakat berenang dan lainnya sehingga mesjid kebanggaan Provinsi Jawa Barat tersebut menjadi terkesan kumuh./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung Kejadian kurang menyenangkan terjadi di lingkungan Masjid Raya Al-Jabbar, usai diresmikan pada Jumat pekan lalu. Mulai dari sampai yang berserakan, danau retensi yang digunakan masyarakat berenang dan lainnya sehingga mesjid kebanggaan Provinsi Jawa Barat tersebut menjadi terkesan kumuh.

Menyikapi dinamika tersebut, Gubernur Ridwan Kamil telah menyiapkan langkah strategis guna melindungi keindahan Masjid Raya Al-Jabbar. Mulai dari pemasangan papan pengumuman, hingga tim khusus turut disiapkan guna mencegah adanya oknum pelaku buang sampah sembarangan di kawasan masjid.

“Ini antusias banget (masyarakat), terlalu banyak. Ramai sekali, tapi daripada tidak ramai. Makanya tadi dirapatkan, diperbaiki. Akan ada papan pengumuman dan woro-woro pasukan pakai toa untuk mengingatkan tidak buang sampah sembarangan, tidak main air di kolam yang bukan seharusnya. PKL juga ditertibkan. Kampanye kebersihan dan lain-lain, kemudian persiapan Februari museum dibuka,” ujarnya usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Senin (2/1/2023).

Baca Juga : Ridwan Kamil Syukuri Penyerapan APBD 2022 Nyaris Sempurna

Kejadian ini kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil tidak lepas dari bentuk kebahagiaan masyarakat, akan kehadiran Masjid Raya Al-Jabbar, meski diakuinya tetap harus diarahkan agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Sebab, estetika wajib dijaga mengingat masjid tersebut merupakan cerminan Jawa Barat secara umum.

“Kita maklumi, kalau banyak dinamika. Intinya DKM Al-Jabbar memahami dan sedang mempersiapkan antisipasi hal-hal buruk, supaya tidak terulang lagi. Mulai dari urusan sampah atau ketertiban dan lain-lain,” ucapnya.

Mengenai akses jalan, Kang Emil menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dimana rencananya akan ada pembebasan lahan agar ada ruas jalan baru menuju Masjid Raya Al-Jabbar, diluar tiga akses jalan yang telah siap.

Baca Juga : Tahun 2023 Ridwan Kamil Berharap Lebih  Banyak Berita Baik 

“Akses jalan akan dirapatkan. Segera minggu ini dengan Kementerian PUPR, termasuk rencana dan membebaskan lahan di sebelah Polda Jabar. Supaya ada akses baru langsung dari Soekarno-Hatta, pakai jembatan diatas rel langsung ke Al-Jabbar,” terangnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana