RSUD Lembang Pastikan Kondisi Korban Keracunan Massal Membaik

Direktur Utama RSUD Lembang Achmad Oktorudy mengakui pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan massal yang menimpa 178 lebih warga Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

RSUD Lembang Pastikan Kondisi Korban Keracunan Massal Membaik
Pihaknya memastikan warga korban keracunan massal tersebut bakal mendapat penanganan secara intensif tenaga medis RSUD Lembang. Korban terpaksa dirawat usai mengonsumsi hidangan hajatan di salah satu warga setempat. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Direktur Utama RSUD Lembang Achmad Oktorudy mengakui pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan massal yang menimpa 178 lebih warga Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Namun, pihaknya memastikan warga korban keracunan massal tersebut bakal mendapat penanganan secara intensif tenaga medis RSUD Lembang. Korban terpaksa dirawat usai mengonsumsi hidangan hajatan di salah satu warga setempat.

"Barusan ada laporan datang lagi satu, mudah-mudahan tidak menambah parah penyakitnya akibat keracunan massal itu," ucap Achmad saat ditemui di RSUD Lembang, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga : Korban Keracunan Massal Terus Berdatangan, RSUD Lembang Sudah Rawat 9 Orang Warga

Menurutnya, RSUD Lembang telah memberikan prosedur pelayanan secara maksimal kepada warga keracunan massal, sehingga kondisi pasien yang mendapat penanganan medis kini perkembangan positif.

"Alhamdulillah ini sudah membaik, barusan saya sudah visit bersama manajemen struktural RSUD Lembang Dinas Kesehatan, saya keliling, saya tanya, Alhamdulillah sudah membaik semuanya," tuturnya.

Terkait kondisi pasien keracunan massal, ia menyebut, sebagian besar pasien rata-rata mengeluhkan pusing, mual, muntah, lemas, dan juga diare secara terus-menerus sejak pertama datang ke RSUD Lembang

Baca Juga : Keracunan Massal di Lembang, Dinkes Segera Lakukan Uji Sampel Makanan ke Lab

"Kalau kita lihat itu dehidrasi sedang, namun tidak berat. Jadi bisa kita tangani secepatnya karena kan kita hanya rujukan, Alhamdulillah lima orang bisa ditangani disini," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani