Imron Minta DMI Kabupaten Cirebon Tegas Jika Ada Masjid yang Dijadikan Alat Politik Praktis

Menjelang Pemilu 2024, Bupati Cirebon Imron akan menindak tegas jiga ada masjid yang dijadikan alat politik praktis. Itu disampaikannya usai melantik Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Cirebon, Selasa 28 Februari 2023. 

Imron Minta DMI Kabupaten Cirebon Tegas Jika Ada Masjid yang Dijadikan Alat Politik Praktis
Imron menegaskan, jika DMI Kabupaten Cirebon menemukan masjid yang dijadikan alat politik praktis seperti itu sebaiknya segera ditindak tegas. (maman suhmarman)

INILAHKORAN, Cirebon - Menjelang Pemilu 2024, Bupati Cirebon Imron akan menindak tegas jiga ada masjid yang dijadikan alat politik praktis. Itu disampaikannya usai melantik Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Cirebon, Selasa 28 Februari 2023. 

Imron menegaskan, jika DMI Kabupaten Cirebon menemukan masjid yang dijadikan alat politik praktis seperti itu sebaiknya segera ditindak tegas.

"Ini kan menjelang Pemilu. Kalau ada masjid yang dijadikan alat politik praktis, DMI Kabupaten Cirebon segera memberikan tindakan tegas," kata Imron.

Baca Juga : Pabrik Kasur Asal China, Terbakar

Imron menilai, masjid adalah tempat suci umat islam yang dikhususkan untuk melaksanakan ibadah dan menimba ilmu agama. Sementara kehadiran DMI Kabupaten Cirebon, bisa menjadi perekat masyarakat. Untuk itu, jangan sampai masjid dijadikan alat oleh orang untuk kepentingan-kepentingannya yang merusak tatanan. 

"Apalagi sekarang tahun-tahun politik. Bahwa masjid itu harus menjadi perekat bangsa," ungkap Imron.

Tetapi, kata dia, syarat untuk itu, pengurus masjid ilmunya harus mumpuni. Sebab, jika pengurus masjid ilmunya tidak mumpuni, justru nanti pengurus masjid di manfaatkan oleh orang dengan dalih dan dalih-dalihnya juga. 

Baca Juga : Perkuat Armada Damkar, Garut Dapat Hibah Kendaraan dari Jepang

Imbasnya, para pengurus bisa terlibat. Tetapi jika para pengurus ini wawasannya mumpuni, pasti orang yang akan membawa-bawa politik identitas justru menasehati dengan ilmu yang mereka miliki.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani