RSUD Otista Soreang Siap Sambut Para Delegasi CSS XXI 2023

RSUD Otista Soreang siap menyambut para delegasi Nasional City Sanitation Summit atau CSS XXI 2023 yang akan digelar pada 14-16 Juni mendatang. 

RSUD Otista Soreang Siap Sambut Para Delegasi CSS XXI 2023
Direktur RSUD Otista Soreang dr Riantini mengatakan, rumah sakit ini memiliki sistem IPAL daur ulang. Dimana sekitar 40 persen hasil pengolahannya untuk menyiram closet dan tempat buang air kecil di semua toilet RSUD Otista Soreang. Sedangkan 60 persen air limbah yang telah diolah disimpan didalam dua ground tank. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - RSUD Otista Soreang siap menyambut para delegasi Nasional City Sanitation Summit atau CSS XXI 2023 yang akan digelar pada 14-16 Juni mendatang. 

RSUD Otista Soreang merupakan rumah sakit kebanggaan warga Kabupaten Bandung yang memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) recyle atau daur ulang yang pertama di Kabupaten Bandung.

Direktur RSUD Otista Soreang dr Riantini mengatakan, rumah sakit ini memiliki sistem IPAL daur ulang. Dimana sekitar 40 persen hasil pengolahannya untuk menyiram closet dan tempat buang air kecil di semua toilet RSUD Otista Soreang. Sedangkan 60 persen air limbah yang telah diolah disimpan didalam dua ground tank. 

Baca Juga : Polda Jabar Selamatkan Dua Warga Asal Cianjur Korban TPPO yang Sempat Diselundupkan ke Suriah

"Sebelum disalurkan ke badan air atau dibuang ke saluran air. Air limbah yang sudah diolah ini dipastikan aman, ini dilihat dari dua kolam indikator. Kami ada dua kolam indikator, kalau ikan-ikan disana bisa hidup berarti air itu sudah aman untuk disalurkan ke badan air atau saluran air keluar," kata Riantini di RSUD Otista Soreang, Jumat 9 Juni 2023.

Dikatakan Riantini, IPAL di RSUD Otista ini memiliki kapasitas 420 meter kubik. Air limbah diolah melalui tiga proses penyaringan. Setelah melalui tiga kali penyaringan, air limbah ditampung dalam dua ground tank. Lalu disalurkan ke dua kolam indikator dan setelah aman disalurkan ke saluran pembuangan air.

"IPAL daur ulang ini belum banyak digunakan di rumah sakit. Nah untuk di Kabupaten Bandung juga baru rumah sakit ini yang memakai sistem IPAL daur ulang. Karena kita rumah sakit baru dengan lahan yang luas, jadi leluasa dan lebih baik dalam pengolahan IPAL nya," ujarnya.

Baca Juga : Seleksi Terbuka JPTP di Lingkungan Pemda KBB Kembali Dilakukan, Ini Jabatan yang Bakal Diperebutkan 

Riantini melanjutkan, selain akan memperlihatkan sistem IPAL di RSUD Otista, para delegasi CSS XXI 2023 juga akan diajak berkeliling ke unit-unit pelayanan rawat jalan, hal ini terkait dengan digitalisasi pelayanan RSUD Otista. Tak hanya itu saja, para delegasi CSS XXI juga akan diajak melihat laboratorium utama.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani