Sikap Kami: Sakitnya Mang Oded

KITA doakan supaya Oded M Danial segera pulih. Kembali ke pendopo. Kembali ke Balai Kota Bandung. Dan, dengan leluasa memimpin perjuangan mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Kembang.

Sikap Kami: Sakitnya Mang Oded

KITA doakan supaya Oded M Danial segera pulih. Kembali ke pendopo. Kembali ke Balai Kota Bandung. Dan, dengan leluasa memimpin perjuangan mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Kembang.

Dalam beberapa hari terakhir, Mang Oded, terbaring di rumah sakit, Dia sakit. Kabarnya sudah cukup lama terasa, tapi dia tahan-tahan. Agar bisa tetap memimpin perang melawan pandemi.

Wali kota sakit biasa saja. Bupati sakit juga biasa. Begitu pula gubernur. Yang agak berdampak, kalau presiden yang sakit. Eksesnya bisa kemana-mana. Indeks harga saham gabungan (IHSG) biasanya melorot. Spekulasi begitu tinggi.

Baca Juga : Sikap Kami: Jawa Barat Bisa!

Oded pun bukan wali kota pertama yang sakit. Banyak kepala daerah lain yang juga sakit. Tak perlu berisik-berisik. Tak perlu pula mengapungkan rencana penyerahan kepemimpinan.

Toh, semuanya sudah diatur secara normatif oleh undang-undang. Jika wali kota sakit, masih ada wakil wali kota. Sakit hanyalah kondisi berhalangan sementara. Bukan berhalangan tetap. Tak cukup alasan untuk menyerahkan kekuasaan, kecuali mendelegasikan wewenang.

Lalu, tiba-tiba muncul isu, Pemkot Bandung akan berkirim surat mengajukan penunjukan pelaksana tugas wali kota. Kejauhan, terutama jika benar apa yang disampaikan sejumlah pejabat di Balai Kota, bahwa kondisi Oded sudah semakin membaik. Bahkan sudah ada tanda-tanda boleh pulang.

Baca Juga : Sikap Kami: Bonus Khusus Cantika

Tidak terlalu paham kita bagaimana isu yang bermula. Tapi, namanya gosip, bisa saja dibaca dengan berbagai makna. Bisa saja ini upaya membelah Oded dengan wakilnya, Yana Mulyana. Mudah-mudahan keduanya masih jalan bersama, tidak sendiri-sendiri, tidak satu ke utara, satu ke selatan.

Halaman :


Editor : Zulfirman