Soal Kenaikan BBM, DPRD Bogor Kirimkan Surat Aspirasi Warga ke Presiden

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sudah mengirimkan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Presiden Republik Indonesia (RI) perihal aspirasi berbagai unsur masyarakat dan mahasiswa Kota Bogor soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (13/9/2022) kemarin.

Soal Kenaikan BBM, DPRD Bogor Kirimkan Surat Aspirasi Warga ke Presiden
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sudah mengirimkan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Presiden Republik Indonesia (RI) perihal aspirasi berbagai unsur masyarakat dan mahasiswa Kota Bogor soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (13/9/2022) kemarin./Rizki Mauludi
INILAHKORAN, Bogor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor sudah mengirimkan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Presiden Republik Indonesia (RI) perihal aspirasi berbagai unsur masyarakat dan mahasiswa Kota Bogor soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (13/9/2022) kemarin.
Saat ini para wakil rakyat Kota Bogor tengah menunggu surat balasan, DPRD Kota Bogor juga siap menampung yang akan masuk pada minggu ini atau Minggu berikutnya.
"Untuk surat saya tandatangani hari Senin kemarin, sesuai janji kami sebelumnya bahwa DPRD tiap pekan akan mengumpulkan semua aspirasi yang masuk pada pekan itu dan diakhir pekannya atau awal pekan berikutnya. Setelah ditampung aspirasi kemudian dikirimkan suratnya ke Presiden RI dan DPR RI," ungkap Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto kepada wartawan di Koloni Kafe, Kecamatan Bogor Barat pada Rabu (14/9/2022) siang.
Atang melanjutkan, surat ditujukan ke dua pihak, satu ketua DPR RI dan kedua adalah Presiden, untuk penerimanya menteri ESDM.
"Jadi pada Senin (12/9/2022) saya tandatangan, dan kalau tidak salah berarti kemarin dikirimkan kesana," terang Atang.
"Kami masih belum menerima tanggapan atau respon dari surat tersebut, karena surat baru saja dikirimkan. Dalam pekan ini kalau seandainya ada aksi demonstrasi lagi atau aspirasi lagi maka di pekan berikutnya lagi kami akan mengirimkan surat untuk meneruskan aspirasi yang ada," tambah politisi PKS ini.
Atang menjelaskan, hingga pekan ini sudah ada delapan aspirasi dari masyarakat dan adik-adik mahasiswa yang disampaikan ke DPRD Kota Bogor. Kemudian dari delapan aspirasi tersebut dikumpulkan.
"Untuk tuntutannya kami lampirkan bersama surat yang dikirimkan ke DPR RI dan Presiden RI. Delapan-delapannya kami lampirkan. Jadi kami tepati janji kami, mudah-mudahan ada balasan dari surat tersebut," jelasnya.
Atang juga menceritakan, pihaknya selalu terbuka untuk menerima aspirasi, bahkan saat menampung aspirasi adik-adik mahasiswa ada sedikit insiden gerbang pintu kantor DPRD Kota Bogor dirobohkan.
"Tapi, ya itu tadi. Aspirasi tetap kami sampaikan, tapi untuk rusaknya gerbang tidak kami sampaikan," pungkas Atang sambil tertawa.*** (rizki mauludi)


Editor : JakaPermana