Stok BBM di Jawa Bagian Barat Cukup 20 Hari

Sepekan pasca meledaknya Kilang Balongan, Pertamima kembali menegaskan cadangan dan distribusi BBM, elpiji, dan avtur di wilayah Jawa Bagian Barat (JBB) relatif aman.

Stok BBM di Jawa Bagian Barat Cukup 20 Hari
istimewa

INILAH, Bandung - Sepekan pasca meledaknya Kilang Balongan, Pertamima kembali menegaskan cadangan dan distribusi BBM, elpiji, dan avtur di wilayah Jawa Bagian Barat (JBB) relatif aman.

“Kami juga sangat prihatin dengan kejadian di salah satu unit operasi Pertamina yaitu RU (Refinery Unit) VI Balongan. Namun pasokan BBM (bahan bakar minyak) dan elpiji di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta serta Banten kami pastikan aman dan terdistribusi lancar hingga hari ini,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, akhir pekan lalu.

Menurutnya, memasuki triwulan kedua tahun ini Pertamina melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat memastikan operasional pemenuhan kebutuhan energi masyarakat serta stok BBM, elpiji, dan avtur untuk wilayah Jawa Bagian Barat tetap aman. Eko mengatakan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di fuel terminal di wilayah DKI Jakarta, Jabar, dan Banten masih mencapai lebih 20 hari.  

Baca Juga : Pemkab Ciamis Siapkan Bantuan untuk Pembudidaya Ikan

“Stok BBM di terminal bahan bakar minyak kami pastikan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan. Kami tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan para pejuang energi di lini terdepan,” ujarnya.

Eko menjelaskan, sebagian besar pasokan BBM dan elpiji di wilayah JBB disalurkan dari kilang RU VI Balongan dan RU IV Cilacap. Rantai pasok sumber energi itu dilakukan melalui dua integrated terminal (terminal BBM dan elpiji), 5 fuel terminal, dan 2 terminal elpiji

Sebaran terminal BBM dan elpiji di wilayah DKI Jakarta berada di Integrated Terminal Jakarta Grup. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong. Sedangkan, untuk di wilayah Jabar berada di Fuel Terminal Ujungberung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas Elpiji Cirebon.

Baca Juga : LPNU Siap Bekerja Sama Entaskan Kemiskinan Struktural

Terkait avtur, Eko menjelaskan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta saat ini di suplai dari RU II Dumai dan RU IV Cilacap. Sedangkan, untuk suplai avtur untuk DPPU lainnya di wilayah JBB seperti DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka, dan DPPU Husein Satranegara di suplai dari Soekarno Hatta.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani