Sudah 6 Orang Anak Meninggal Akibat Difteri di Sukahurip Garut

Sebanyak enam orang anak di bawah umur 12 tahun di Sukahurip Kabupaten Garut meninggal diduga setelah mengidap penyakit difteri

Sudah 6 Orang Anak Meninggal Akibat Difteri di Sukahurip Garut

INILAHKORAN, Garut -  Puluhan anak berusia di bawah 12 tahun di Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan positif terserang penyakit difteri dalam dua pekan ini.

Dugaan anak-anak di bawah umur 12 tahun di Sukahurip Kabupaten Garut terkena difteri setelah mereka mengalami gejala demam dengan suhu tinggi, sakit menelan, sesak napas, dan leher membengkak.

Bahkan, sebanyak enam anak di antaranya dilaporkan meninggal dunia diduga kuat juga akibat terserang penyakit disebabkan kuman Corynebacterium diphtheriaedifteri itu. Informasi lain menyebutkan, ada sebanyak tujuh anak meninggal dunia di Desa Sukahurip dengan lokasi berbeda diduga terserang difteri.

Baca Juga : Bupati Cirebon Berikan Bantuan kepada PMI yang Mengalami Kecelakaan Kerja

Beberapa anak lainnya yang terserang difteri dirujuk ke Rumah Sakit dr Slamet Garut untuk dilakukan perawatan dan pengobatan.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut pun menyatakan kecolongan atas kejadian tersebut, dan menilai kasus difteri di Sukahurip merupakan temuan baru saat ini.

Kasus difteri tersebut diketahui setelah ada pasien berobat ke Puskesmas Cimaragas sepekan lalu.

Baca Juga : Lucky Hakim Mundur Jadi Wabup Indramayu, Ada Kegagalan Membangun Komunikasi Politik?

"Sebenarnya pasien ini tidak berobat ke Puskesmas, (mereka) berobat ke pihak swasta, klinik. Kemudian juga meninggalnya enggak diketahui. Ternyata ada pasien berobat ke Puskesmas dan diduga dia difteri," kata Kepala Dinkes Garut Maskut Fariz kepada wartawan, Selasa  21 Februari 2023.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti