Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan, Disdik KBB Kembali Salurkan Bantuan Sarana Belajar untuk SMPN Satap Lembang Cililin 

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menyalurkan bantuan berupa fasilitas dan sarana belajar siswa guna menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi SMP Negeri Satu Atap (Satap) Lembang Cililin.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan, Disdik KBB Kembali Salurkan Bantuan Sarana Belajar untuk SMPN Satap Lembang Cililin 
INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menyalurkan bantuan berupa fasilitas dan sarana belajar siswa guna menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi SMP Negeri Satu Atap (Satap) Lembang Cililin.
Pemberian bantuan tersebut, antara lain 64 meja dan kursi belajar, dua papan tulis, dua meja kerja dan lemari alat tulis kantor (ATK).
"Bantuan yang kami terima memang sangat diperlukan guna mendukung proses belajar mengajar," ungkap Kepala SMPN Satap Lembang Cililin, Adhyatnika Geusan Ulun.
Ia menilai, SMPN Satap Lembang Cililin telah memiliki sarana belajar mengajar, seperti meja dan kursi siswa yang cukup representatif bagi sekitar 200 siswa.
"Bantuan yang diberikan Disdik KBB sudah memenuhi standar untuk menunjang proses belajar mengajar," ujarnya. 
Ia mengakui, bantuan tersebut merupakan program rutin Disdik KBB guna memfasilitasi KBM di sekolah.
Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi kewajiban dari para pemangku kebijakan untuk membantu sekolah-sekolah.
"Namun hal itu harus berdasarkan data dan memastikan disalurkan ke sekolah yang benar-benar membutuhkan fasilitas belajar mengajar, serta sesuai dengan standar," bebernya.
Terpisah, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Disdik KBB, Edy Saprudin menerangkan, bantuan yang diberikan merupakan salah satu perhatian Pemda KBB dalam pemenuhan standar pelayanan untuk proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
"Selain memberikan bantuan sarana belajar siswa, kami juga telah menyalurkan bantuan ATK ke para siswa tingkat SMP, baru-baru ini," ucapnya.
Ia menyebut, hal itu sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkanan kualitas pelayanan pendidikan.
“Bantuan yang diberikan merupakan salah satu perhatian Pemda KBB dalam pemenuhan standar pelayanan untuk proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan," pungkasnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti