Tirta Kahuripan Gandeng Investor untuk Tingkatkan Pelayanan
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk terus menambah cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor.
INILAHKORAN, Bogor-Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk terus menambah cakupan pelayanan di wilayah Kabupaten Bogor.
Tentunya hal tersebut selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 yang juga dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengamanatkan terwujudnya 100% akses air minum layak.
Sebagai informasi, cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan baru mencapai 28,01% dan 26 dari 40 kecamatan yang ada di Bumi Tegar Beriman.
"Gambaran tersebut menunjukkan masih diperlukan kerja keras dan berbagai strategi perencanaan dalam usaha peningkatan akses air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor," ungkap Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad kepada wartawan, Rabu, 2 November 2022.
Salah satu strategi untuk mendukung hal tersebut adalah, sambung Abdul Somad. Yaitu mencari alternatif pembiayaan pembangunan infrastuktur SPAM dengan badan usaha swasta.
"Kenapa menggandeng investasu dari swasta, karena apabila hanya mengandalkan peran Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan Pemkab Bogor, tentunya memiliki keterbatasan pembiayaan dan skema kerjasama tersebut sudah diatur melalui PP. No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, dimana pemerintah membuka ruang bagi BUMD dapat bekerjasama dengan badan usaha swasta untuk terlibat di sektor air," sambungnya.
Ia menuturkan walah satu kerjasama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha swasta adalah pembangunan SPAM Ciawi yang mengambil air baku dari Sungai Sukabirus, Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung, dengan kapasitas operasi 150 liter per detik.
"Kerjasama ini merupakan kerjasama Business to Business (B to B) antara PT. Sauh Bahtera Ciawi Sukses sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan skema Build, Operate, Transfer (BOT)," tutunya.
Somad sapaan akrabnya menjelaskan, kerjasama ini semata-mata untuk menambah kapasitas air di wilayah Kecamatan Megamendung, Ciawi, Caringin dan diharapkan dapat mulai beroperasi tahun 2023.
"Sedangkan pekerjaan pembangunan SPAM hingga perpipaan dilaksanakan oleh PT. Sauh Bahtera Ciawi Sukses dengan diawasi oleh konsultan pengawas independent," jelas Somad. (Reza Zurifwan)
