Tunjang PPKM Skala Mikro, 3.800 Desa di Jabar Dirikan Posko Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan dalam dua pekan ke depan seluruh desa maupun kelurahan di Jawa Barat sudah memiliki posko Covid-19. Hal ini guna menunjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dalam rangka pengendalian penyebaran. 

Tunjang PPKM Skala Mikro, 3.800 Desa di Jabar Dirikan Posko Covid-19
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan dalam dua pekan ke depan seluruh desa maupun kelurahan di Jawa Barat sudah memiliki posko Covid-19. Hal ini guna menunjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dalam rangka pengendalian penyebaran. 

Diketahui, PPKM berbasis mikro akan mulai diterapkan pada Selasa (9/2/2021) hingga Senin (22/2/2021). Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari PPKM Jawa Bali yang sudah dilakukan dua kali.

"Terkait instruksi PPKM Kami laporkan bahwa dalam dua minggu ini seluruh desa kelurahan harus sudah punya posko Covid-19," ujar Ridwan Kamil, Senin (8/2/2021).

Baca Juga : Gubernur Jabar Dukung Digitalisasi Aksara Sunda

Ridwan Kamil mengaku, sejauh ini terdapat sejumlah desa maupun kelurahan di wilayahnya yang sudah memiliki posko tersebut. Hal tersebut, dia melanjutkan, telah diinisiasi sejak tahun lalu. 

"Alhamdulillah Jawa Barat selama 2020 sudah bangun di 3.800an desa dan kelurahan, sehingga butuh hanya sekitar 1.500an desa yang belum," ungkapnya. 

Untuk posko Covid-19 di sekitar 1.500 desa tersebut akan didirikan pada 2 hingga 3 hari ini dengan menggunakan alokasi dari dana desa. Yang mana sebelumnya sudah diinstruksikan bisa digunakan untuk membangun posko.

Baca Juga : Siti Muntamah Optimistis PUSPA Solusi Kesehatan Jabar

Adapun posko ini, dia memaparkan, memiliki sejumlah fungsi khusus dengan disertai sejumlah sumber daya manusia (SDM) yang bertugas melakukan pencegahan, tracing (pelacakan) hingga rekomendasi treatmen (perawatan).

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani