UM Bandung Gelar Wisuda ke-2 Program Sarjana, Ini Kata Rektor

Universitas Muhammadiyah (UM Bandung) menggelar kegiatan Wisuda pada tahun ke-2 program Sarjana, tahun 2022.

UM Bandung Gelar Wisuda ke-2 Program Sarjana, Ini Kata Rektor
Universitas Muhammadiyah (UM Bandung) menggelar kegiatan Wisuda pada tahun ke-2 program Sarjana, tahun 2022.
 
INILAHKORAN, Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM Bandung) menggelar kegiatan Wisuda pada tahun ke-2 program Sarjana, tahun 2022. 
 
Kegiatan wisuda ini diselenggarakan secara langsung di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, UM Bandung, Sabtu 14 Mei 2022.
 
Jumlah peserta wisuda pada tahun kedua ini sebanyak 264 orang, yang terdiri dari empat fakultas, yakni Fakultas Agama Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
 
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dilakukan oleh dunia pendidikan, khususnya UM Bandung adalah, hal ini menjadi tantangan, dan menunggu kreativitas orang-orang yang kreatif dan melahirkan solusi. 
 
"Jadi saya kira kita harus tetap optimis dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar Herry Suhardiyanto, di sela-sela kegiatan Wisuda Tahun ke-2 Program Sarjana, Tahun 2022.
 
Menurut dia, kegiatan akademik di kampus UM Bandung, juga perlu disesuaikan, namun memang jangan sampai kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara daring itu lalu menurunkan mutu. 
 
 
Pihaknya, akan mengkombinasikan dengan aktivitas yang lebih impact full pada masyarakat, jadi aktivitas-aktivitas yang orientasinya keterlibatan para mahasiswa.
 
"Karena itulah maka, UM Bandung dalam konteks ini sedang mengembangkan pusat-pusat studi yang mendekatkan dunia kampus dengan tantangan di masyarakat," ucapnya.
 
Dalam kaitan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) lanjut dia, pihaknya juga ingin sejalan dalam konteks meningkatkan relevansi program-program akademik dengan tantangan yang hari ini hadir dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia.
 
 
"Saya kira sih program MBKM ini sangat baik, hanya memang ada baiknya kalau penerapannya nanti dikaitkan sekali dengan kekhasan masing-masing program studi, agar jangan sampai kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan pada program studi tertentu yang mengharuskan kekhasan itu, lalu tidak terpenuhi. Ini yang saya kira juga perlu kita sadari," paparnya.
 
Kendati begitu, namun memang program besar MBKM ini menggugah semua untuk memperkuat relevansi program akademik dengan tantangan yang ada di masyarakat.
 
Selain itu, dia juga menyoroti terkait pembelajaran tatap muka yang ada di dalam kampus UM Bandung. Pihaknya akan menerapkan pada semester ganjil tahun akademik yang akan datang.
 
 
"Ini kita akan melakukan perkuliahan secara tatap muka, karena memang sangat penting interaksi dosen dengan mahasiswa, interaksi guru dengan murid ini kan tidak semata-mata mendeliver dan menyampaikan ilmu pengetahuan saja, tapi keteladanan, sentuhan manusiawi kita menyanyangi para mahasiswa, mahasiswa juga menghormati para dosen sangat penting di dalam pelaksanaan pendidikan sesungguhanya," papar Herry Suhardiyanto.
 
Sebagai catatan, pada wisuda kali ini selain wisudawan dan wisudawati, hadir juga sejumlah orang tua wisuda. Mereka mengikuti proses wisuda diluar gedung dengan layar cukup besar. *** (okky adiana)***
 
 


Editor : inilahkoran