UMC dan Tular Nalar Edukasi Pemilih Pemula Cirebon Raya Lewat Sekolah Kebangsaan

Kolaborasi tiga lembaga yakni UMC, Tular Nalar Mafindo dan Japelidi sukses menggelar kegiatan bagi kalangan pemilih pemula di wilayah Cirebon Raya bertajuk Tular Nalar Sekolah Kebangsaan.

UMC dan Tular Nalar Edukasi Pemilih Pemula Cirebon Raya Lewat Sekolah Kebangsaan
Ratusan perwakilan siswa dan siswi SMA se Cirebon Raya antusias mengikuti kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan yang digelar di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Sabtu 4 Maret 2023. (Istimewa)

INILAHKORAN,Cirebon- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) bekerjasama dengan Tular Nalar Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) menggelar program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan, di Aula Gedung Machdar, Kampus 2 UMC, Sabtu 4 Maret 2023.

Ratusan peserta yang merupakan kalangan pemilih pemula dari perwakilan siswa-siswi SMA se Cirebon Raya pun antusias mengikuti program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan tersebut. Terlebih para peserta mendapatkan edukasi literasi digital, termasuk pengenalan konten-konten informasi hoaks.

Terdapat 10 orang fasilitator yang mendampingi kegiatan dalam memberikan materi kepada para peserta, yaitu Ida Ria’eni selaku koordinator fasilitator. 

Baca Juga : Aktivis Antikorupsi Kabupaten Cirebon Pertanyakan LHKPN Kepala DPMPTSP Setempat

Kemudian Tim Tular Nalar terdiri dari Lisna Novita, Amelia, Ririn Risnawati, Uun Machsunah, Noerrochmani Aswita, Hesti Nauli, Dina Aziza, Desi Lusiyana dan M Iqbal Manshur yang berasal dari akademisi berbagai prodi di UMC dan IAIN Cirebon. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Cirebon, Husnul Khotimah yang hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Menurut Husnul Khotimah, kegiatan sekolah kebangsaan yang dihadiri pemilih pemula sangatlah penting, terlebih dengan literasi digital sebagai upaya meminimalisir penyebaran konten-konten hoaks.

Baca Juga : Lestarikan Kesenian Tradisional, GMP Gelar Pawai Bebegig Sukamantri

"Saya rasa, kegiatan ini sangat penting dan bagus untuk dilaksanakan. Karena seperti kita kita ketahui bersama, perkembangan teknologi di era digital ini mendorong begitu cepatnya akses dan penyebaran informasi. Penyebaran informasi menjadi tanpa batas sekaligus tidak terkontrol dan berdampak pada banyaknya dari kita yang tanpa sengaja menyebarkan berita bohong atau berita hoaks," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto