Usai Investigasi Internal, Grab Putus Kemitraan dan Blacklist Pengemudi yang Tonjok Penumpang di BEC

Director of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya langsung melakukan proses investigasi internal terkait beredarnya video mengenai mitra pengemudi yang tonjok penumpang di BEC, awal November lalu.

Usai Investigasi Internal, Grab Putus Kemitraan dan Blacklist Pengemudi yang Tonjok Penumpang di BEC
Usai mendengar kabar pengemudi yang tonjok penumpang di BEC, Grab langsung melakukan proses investigasi internal. (net)

INILAHKORAN, Bandung - Director of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya langsung melakukan proses investigasi internal terkait beredarnya video mengenai mitra pengemudi yang tonjok penumpang di BEC, awal November lalu.

Richard mengatakan, usai mendengar kabar pengemudi yang tonjok penumpang di BEC itu Grab langsung melakukan proses investigasi internal.

Dalam investigasi internal Grab itu, mitra pengemudi yang tonjok penumpang di BEC tersebut mengakui melakukan tindakan kekerasan kepada calon penumpang dan menyesali tindakannya.

Baca Juga : Pria Beratribut Ojol Habisi Nyawa Warga Gading Tutuka di Kabupaten Bandung

Mitra pengemudi yang tonjok penumpang di BEC itu mengaku tindakan emosional dipicu interaksi dan respons kurang etis yang diterima saat berkoordinasi dengan calon penumpang Grab.

"Kami (Grab) telah memutus kemitraan dan memasukkan mitra pengemudi yang tonjok penumpang di BEC. Yang bersangkutan pun dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist). Mitra yang masuk dalam blacklist itu tidak akan lagi dapat bermitra dengan Grab Indonesia," kata Richard kepada INILAHKORAN, Jumat 11 November 2022.

Selain itu, dia menjelaskan Grab kini berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat untuk membantu memfasilitasi pertemuan antara calon penumpang dengan pengemudi atas nama pribadi.

Baca Juga : Binaragawati Asal Bandung Dianiaya Ojol, Polrestabes Bandung Segera Selidiki Kasus

"Pengemudi menyatakan bersedia untuk melakukan pertemuan secara tertutup, memohon maaf secara langsung, dan mengunggah permohonan maaf pada akun media sosial miliknya," sebutnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani