Wagub Uu: Safari Ramadhan Bagian  Upaya Persatuan Bangsa

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan acara Safari Ramadhan yang bergulir setiap tahun wajib dilakukan demi terbangunnya silaturahmi dan komunikasi antara pemimpin dan masyarakatnya.

Wagub Uu: Safari Ramadhan Bagian  Upaya Persatuan Bangsa
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Kemang- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan acara Safari Ramadhan yang bergulir setiap tahun wajib dilakukan demi terbangunnya silaturrahmi dan komunikasi antara pemimpin dan masyarakatnya.

"Di era globalisasi, wajib seorang pemimpin menjalin silaturahmi dan terbangunnya komunikasi yang baik dengan masyarakatnya. Hal itu agar tak ada informasi atau berita yang sepotong-potong (hingga menghindari kejadian yang tak diinginkan)," kata Uu kepada wartawan di Pondok Pesantren Miftahul Arsyad l, Desa Jampang, Kemang, Kabupaten Bogor, Selasa, (20/4).

Dengan silaturahmi baik sesama umat Islam maupun dengan non Islam, ia berharap terbangunnya sikap persatuan demi negara  Republik Indonesia sesuai orang tua kita yang berjuang demi kemerdekaan bangsa ini.

Baca Juga : Ternyata...AM Gelar Gebyar Britama Abal-abal sejak di Tambun

"Untuk menjalin persatuan Bangsa Indonesia maka kita harus siap beda dan mengorbankan perasaan karena tidak satu kelompok, agama maupun partai politik. Saat ini kita tak harus mengorbankan jiwa raga karena saat ini Bangsa Indonesia tidak sedang berperang," sambung ayah dua orang putri ini.

Kepada ulama atau pengelola pondok pesantren, politisi PPP ini berharap para  santri di didik secara berimbang antara pendidikan ukhrowi dengan pendidikan duniawi.

"Kalau santri di didik dengan pendidikan duniawi saja maka ia bisa menjadi masyarakat yang sekuler, sedangkan  kalau hanya dididk dengan pendidikan sukhrowi tanpa duniawi, sosial, kemasyarakatan dan lainnua kami khawatir mereka menjadi kaum radikal. Dengan berimbangnya antara pendidikan ukhrowi dengan pendidikan duniawi maka negara Republik Indonesia yang kita cintai ini bisa aman, damai dan tiada kebencian," harap Uu. 

Baca Juga : Menipu Lewat Gebyar Britama Palsu, Karyawan BRI Diringkus Polisi

Ia menjelaskan bahwa Pemprov dan DPRD Jawa Barat juga sudah membentuk peraturan daerah (Perda) Pesantren, hingga bakal ada pembinaan dari dinas-dinas di Provinsi Jawa Barat kepada para pengelola Pondok Pesantren.

Halaman :


Editor : Bsafaat