Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum, Menyikapi Tingginya Pengguna Pinjol di Jabar

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tingginya pengguna pinjaman online atau pinjol di Jawa Barat tidak lepas dari banyaknya jumlah penduduk yang mencapai 50 juta jiwa.

Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum, Menyikapi Tingginya Pengguna Pinjol di Jabar
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tingginya pengguna pinjaman online atau pinjol di Jawa Barat tidak lepas dari banyaknya jumlah penduduk yang mencapai 50 juta jiwa./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tingginya pengguna pinjaman online atau pinjol di Jawa Barat tidak lepas dari banyaknya jumlah penduduk yang mencapai 50 juta jiwa.

Sehingga secara nasional, apapun yang mengenai angka statistik termasuk pengguna pinjol kata dia, Jawa Barat pasti selalu tertinggi. Sehingga tak heran kini Jabar berada di urutan pertama, yang masyarakatnya paling banyak menjadi debitur pinjol.

“Jawa Barat memang diakui pinjol paling banyak. Kenapa? Karena paling banyak masyarakatnya di antara provinsi lain,” ujarnya di Masjid Raya Al-Jabbar, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca Juga : Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jabar Gelar Tiga Perhelatan Sekaligus Untuk Dukung UMKM

Dia berharap, sosialisasi meningkatkan literasi terkait pinjol khususnya yang ilegal dapat semakin digencarkan, agar masyarakat tidak terjebak dan terlilit hutang menggunung. Apalagi diakuinya sudah banyak makan korban, akibat kecanduan pinjol yang dari segi persyaratannya sangat mudah.

“Masyarakat banyak yang jadi korban. Di lembur abi (di kampung saya), Manonjaya. Ada bapaknya supir angkot, anaknya kerja di Perbankan. Punya hutang sampai Rp1,3 miliar. Enggak tahu gimana, tiba-tiba banyak yang menagih. Semuanya gara-gara online (pinjol ilegal). Saya minta kepada masyarakat, sekalipun butuh. Pinjam ke lembaga resmi,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono membeberkan, merujuk pada data yang mereka miliki dengan rentang waktu dari Juni 2022 hingga 2023. Jumlah debitur atau pihak yang mengajukan pinjaman di Indonesia pada layanan financial technology (Fintech) atau pinjaman online (pinjol), paling banyak berasal dari masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga : Teteskan Air Mata di HUT RI ke-78, Ridwan Kamil: Lima Tahun Terberat

“Jadi ini menggambarkan pertumbuhan masyarakat yang pinjam ke pinjol terus meningkat. Secara nasional 18 persen, Jawa Barat 27 persen. Angkanya jauh lebih tinggi dari rerata nasional. Ini perlu mendapatkan perhatian kita semua. Bicara account dan outstanding, dulu kita (Jabar) sedikit di bawah DKI Jakarta. Sekarang kita meningkat, di DKI menurun. Kita sekarang di urutan pertama,” ujarnya baru-baru ini.

Halaman :


Editor : JakaPermana