Inovasi dan Kolaborasi, Kunci Pembangunan Jawa Barat di Kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum

Kurang dari dua pekan lagi, masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum di Provinsi Jawa Barat akan berakhir.

Inovasi dan Kolaborasi, Kunci Pembangunan Jawa Barat di Kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum
Sepanjang 2018-2023, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum membangun Jawa Barat, untuk menjadi lebih baik. Pemanfaatan anggaran dan pelaksanaan program berjalan dinamis, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Kurang dari dua pekan lagi, masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum di Provinsi Jawa Barat akan berakhir.

Sepanjang 2018-2023, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum membangun Jawa Barat, untuk menjadi lebih baik. Pemanfaatan anggaran dan pelaksanaan program berjalan dinamis, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan, pelaksanaan program yang menjadi visi dan misi Emil dan Uu diakuinya sudah berjalan maksimal. Meski dia tidak menampik, sempat terkendala akibat pandemi Covid-19. Hanya saja situasi tersebut menurutnya dapat teratasi, berkat inovasi dan kolaborasi pentahelix yang dilakukan.

Baca Juga : JQR Bangun Tenda Medis dan Bagikan 1000 Masker ke Warga Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti

“Apa yang ada di visi dan misi Pak Gubernur RK dan Pak Uu sudah berjalan baik. Meskipun ada dinamikan pandemi. Tapi prinsipnya tetap dijalankan, yaitu adalah inovasi dan kolaborasi. Pola geraknya tidak lepas bagaimana mengolaborasikan antar pelaku, anggaran dan program,” ujarnya usai diskusi Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 130 bertajuk Pola Gerak Pembangunan Daerah 5 Tahun Jabar Juara, di Taman Museum Gedung Sate, Jumat 25 Agustus 2023.

Dia melanjutkan, adaptasi terhadp dinamika melalui inovasi sangat membantu Pemprov Jabar dalam mengurai persoalan-persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Dia meyakini, andai badai pandemi tidak terjadi, mungkin akan lebih banyak lagi capaian-capaian yang ditorehkan Pemprov.

“Kedua inovasi. Dari pembiayaan, teknologi dan sebagainya. Itu konsistensinya Pak Gubernur dalam menjalankan tugas. Bayangkan kalau tidak ada Covid, mungkin akan melejit lagi. Tapi karena pandemi, makin teruji bisa menyelesaikan kondisi tersebut. Intinya, inovasi dan kolaborasi yang konsisten,” ucapnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Pemprov Jabar Kaji Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti


Editor : Doni Ramdhani