200 Desa di Jabar Diproyeksikan Mengikuti Sekolah BUMDes Mulai April ini

ebanyak 200 desa di Jawa Barat akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari akedemisi maupun praktisi mulai April 2021 ini. Hal ini sebagai upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-D) Jabar untuk mendorong seluruh desa di Jabar agar memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

200 Desa di Jabar Diproyeksikan Mengikuti Sekolah BUMDes Mulai April ini

INILAH, Bandung-Sebanyak 200 desa di Jawa Barat akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari akedemisi maupun praktisi mulai April 2021 ini. Hal ini sebagai upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-D) Jabar untuk mendorong seluruh desa di Jabar agar memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Kepala Dinas PMD Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan dari dari 5.312 desa di Jabar, saat ini baru 4.921 desa yang memiliki Bumdes dan mereka pun tidak semuanya aktif. 

"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, kami akan inisiasi untuk dihadirkan Sekolah BUMDes. Jadi sekolah itu nantinya akan menghadirkan pengurus BUMDes bahkan dengan kepala desa diberikan pelatihan mengelola usaha agar BUMDes berkembang," ujar Bambang.

Baca Juga : Program P2L di Jabar Sudah Menyasar 1.347 Penerima Manfaat

Bambang menyampaikan, kondisi pandemi saat ini sendi perekonomian yang masih bisa bertahan itu UMKM dan ketahanan pangan. Bicara tentang ekonomi, salah satunya kelembagaan BUMDes.

"Soal BUMDes kami dukung dorong untuk segera dibentuk yang targetnya 2023 nanti, 5.312 desa punya BUMDes," kata dia. 

Sebanyak 200 desa yang akan mengikuti Program Sekolah BUMDes ini nantinya akan dikelompokkan sesuai dengan potensi usaha, baik itu kelompok pertanian dan non pertanian.  Mereka akan menyusun kriterianya untuk kemudian disampaikan pada pemerintah kabupaten untuk diusulkan desa mana saja yang sesuai kriteria. 

Baca Juga : Petani Kopi Ingin Punya Perda, DPRD Jabar Siap Fasilitasi

"Nanti sekolahnya ada offline dan online di mix dengan sekolah lapangan. Tempatnya bisa di Disnakertrans dengan protokol kesehatan," katanya.

Halaman :


Editor : Bsafaat