4 Warga Garut Meninggal Covid, 2 dari Bungbulang

INILAH, Garut - Kasus kematian akibat Covid-19 terus meroket di Kabupaten Garut. Kini, angkanya sudah mencapai 383 warga setempat yang meregang nyawa.

Angka tersebut melejit setelah terjadi empat kematian akibat Covid-19 di Garut pada Senin (17/5) lalu. Tak hanya itu, angka kasus Covid-19 juga terus menanjak menyusul ditemukannya 25 kasus baru sehingga sudah 9.108 warga Garut yang berurusan dengan virus corona.

Keempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia yaitu perempuan (KC-7234) usia 53 tahun dari Kecamatan Karangpawitan, perempuan (KC-8693 A) usia 55 tahun dan perempuan (KC-8859) usia 33 tahun dari Kecamatan Bungbulang, serta perempuan (KC-9100) usia 67 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul.

Baca Juga : Checkpoint Losari Kembalikan Satu Pemudik Reaktif

Kejadian tersebut membuat angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut juga meningkat menjadi sebanyak 383 kasus, atau sekitar 4,2 persen dari total positif Covid-19 sebanyak 9.108 kasus.

Merujuk data Satuan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, KC-7234 sempat diisolasi dalam perawatan rumah sakit, menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pada 25 Februari 2021. Dia pun tercatat sebagai pasien positif Covid-19 ke-23 meninggal dunia asal Kecamatan Karangpawitan. 

Begitu pun pasien KC-8693 dan KC-8859 sempat berada dalam isolasi perawatan rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. KC-8693 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 April 2021, dan KC-8859 terkonfirmasi positif pada 5 Mei 2021. KC-8693 dan KC-8859 tercatat merupakan pasien positif Covid-19 kesembilan dan kesepuluh meninggal dunia asal Kecamatan Bungbulang.

Baca Juga : Demi Ekonomi, Obyek Wisata di Garut Tak Ditutup

Yang cukup memprihatinkan, dalam rentang 1 hingga 17 Mei 2021, pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Bungbulang mencapai sebanyak lima orang. Empat orang di antaranya dari kalangan rentan, berusia antara 55 tahun sampai 74 tahun, dan satu orang lagi berusia 33 tahun.