Butuh Bantuan! Janda Jompo Iroh Bertahan Sendirian di Rumah Kumuh

Beristirahat dari berbagai kesibukan kerja, bercengkerama dengan anak-cucu, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa lazim diimpikan setiap orang saat memasuki usia senja. 

Butuh Bantuan! Janda Jompo Iroh Bertahan Sendirian di Rumah Kumuh
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut- Beristirahat dari berbagai kesibukan kerja, bercengkerama dengan anak-cucu, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa lazim diimpikan setiap orang saat memasuki usia senja. 

Akan tetapi hal itu sepertinya sulit dilakukan Mak Iroh, warga Kampung Cidangdarat RT 05 RW 06 Desa Girimukti Kecamatan Singajaya selatan Kabupaten Garut

Hingga usianya kini mendekati 70 tahun, dia masih disibukkan dengan bagaimana memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Jangankan memikirkan esok mau makan apa, atau makan dengan lauk pauk apa. Yang ada di benaknya, justeru apakah besok masih bisa makan atau tidak ? 

Baca Juga : Banjir di Karawang Melanda Sejumlah Kawasan Perkotaan

Maklum ! Mak Iroh hidup sebatang kara. Suaminya telah lama meninggal dunia. Mak Iroh tak dikaruniai anak. Sehingga Mak Iroh mesti bersusah payah berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan dirinya sendiri dengan bekerja serabutan. Seringnya, dia bekerja di kebun orang. Sebuah pekerjaan yang di masa sekarang ini sudah ditinggalkan banyak kawula muda di desa-desa.

Namun bertambah hari, dirasakannya tenaganya sudah mulai sangat berkurang. Kondisi fisiknya sudah tak sekuat semasa muda dulu. Padahal selain bekerja, dia pun tak bisa mengandalkan orang lain dalam mengurusi diri di rumah tinggalnya yang kondisinya pun tak kalah mengkhawatirkan.

Hanya sekali-kali ada tetangga menyambanginya dengan berkirim makanan untuk Mak Iroh.  "Untuk makan, ya seadanya saja. Sudah bersyukur !" kata Mak Iroh, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga : Relawan Askar Kauny Evakuasi Korban Banjir

Namun begitu, dia hanya pernah mendapatkan batuan langsung tunai dana desa. 

Halaman :


Editor : Bsafaat