Disnaker Kota Bandung Gelar Job Fair di Festival Citylink 2-3 November, Ada 4.000 Lowongan Kerja

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung menggelar Job Fair di Festival Citylink mulai 2 hingga 3 November 2022. 

Disnaker Kota Bandung Gelar Job Fair di Festival Citylink 2-3 November, Ada 4.000 Lowongan Kerja
INILAHKORAN, Bandung - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung menggelar Job Fair di Festival Citylink mulai 2 hingga 3 November 2022. 
Sebanyak 4.000 lowongan kerja (loker) tersedia dan bisa diikuti seluruh para pencari kerja di Kota Bandung.
Di hari pertama pada Rabu 2 November 2022, Job Fair dibuka sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Sedangkan pada Kamis 3 November 2022 Job Fair dibuka dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman menyampaikan, ada 40 perusahaan yang nanti membuka stan di Job Fair tersebut.
"Target kita sebanyak 50 persen para pelamar bisa diterima oleh perusahaan. Sebab, standar nasional hanya 40 persen," kata Andri Darusman, Senin 31 Oktober 2022.
Beberapa perusahaan yang ikut terlibat dalam Job Fair tahun ini di antaranya Sinarmas, Nabati, Adira, Bank Mega, Sosro, Circle K, J&T, Agung Podomoro Land, Biznet, Torch, Oppo, Alfamart, Indomarco, dan lainnya.
"Paling banyak membuka loker berasal dari sektor ritel, seperti Alfamart, Indomarco, dan toko lainnya," ucapnya.
Job Fair tahun ini merupakan job fair pertama secara luring setelah dua tahun diadakan lewat daring melalui aplikasi New Bimma Beragam pekerjaan bisa dipilih oleh masyarakat sesuai dengan passion masing-masing dalam aplikasi tersebut.
Sedangkan pada Job Fair tahun ini, registrasinya bisa diakses melalui laman jobfairdisnakerbdg.com. Para calon pekerja bisa mengisi data diri terlebih dahulu, seperti nama lengkap, nomor whatsapp aktif, email aktif, alamat lengkap sesuai KTP, domisili kota/kabupaten, pendidikan terakhir, dan keahlian bidang/pengalaman kerja.
Selain lewat tautan laman, registrasi juga bisa dilakukan lewat QR code yang tersedia di lokasi Job Fair.
"Job Fair ini terbuka untuk umum. Banyak yang dari SMA, SMK, dan tenaga kerja untuk disabilitas, seperti daksa ringan, tuna rungu, serta tuna wicara," ujar dia. 
Andri mengimbau agar para pelamar mempersiapkan beberapa hal untuk bisa direkrut oleh perusahaan. Sebab ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot.
"Siapkan portofolio secara lengkap dan berkas-berkasnya. Harus tampil menarik karena ada tujuh perusahaan yang siap melakukan wawancara on the spot di ruang yang telah disediakan," jelasnya.
Selain itu, ada beberapa tip yang bisa diikuti oleh para calon pekerja dalam membuat curriculum vitae (CV) agar lebih menarik di mata HRD.
"Di medsos kita ada tips khusus cara membuat CV atau lamaran kerja yang benar serta cara menjawab WA dari HRD dengan baik," ujar dia. 
Job Fair ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk tetap optimis dan mengoptimalkan masyarakat usia produktif di tengah isu resesi 2023.
Berdasarkan data Disnaker, sebelum pandemi 2019 akhir, angka pengangguran di Kota Bandung hanya 8,11 persen. Namun, pada Maret 2020 angka pengangguran mencapai 9.000 orang di-PHK.
"Akhir 2021 angka pengangguran naik jadi 11,46 persen atau 153.000 orang. Mudah-mudahan di tahun 2022 ini meski pandemi belum berakhir, perekonomian bisa kembali menggeliat," ucapnya 
Upaya yang rutin dilakukan Disnaker adalah membuat pelatihan-pelatihan berupa kompetensi, wirausaha, pemagangan dengan perusahaan-perusahaan agar kemudian di akhir 2022 angka pengangguran bisa turun kembali.
"Pemagangan ada yang dilakukan di dalam negeri dan di luar negeri. Pemagangan yang sudah terjalin itu dengan Jepang," tandas dia. *** (yogo triasto


Editor : Ahmad Sayuti