Disnakertrans Jabar Kembali Buka Job Fair Online Akhir September Nanti

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menuturkan, pihaknya akan menggelar job fair online pada akhir September mendatang.

Disnakertrans Jabar Kembali Buka Job Fair Online Akhir September Nanti
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menuturkan, pihaknya akan menggelar job fair online pada akhir September mendatang../INILAH-Syamsuddin Nasoetion

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menuturkan, pihaknya akan menggelar job fair online pada akhir September mendatang.

Dia mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan kebutuhan termasuk dalam mematangkan aplikasi Sima Juara (SIJU) dan JabarJawara. Selain mengumpulkan jumlah perusahaan yang akan ambil bagian, berikut total lowongan kerja dalam job fair online tersebut.

“Rencananya job fair online yang digelar khusus Disnakertrans Jabar paling telat akhir September atau awal Oktober. Sekarang dalam tahap persiapan akan kebutuhannya. Termasuk teman-teman kita yang terus menggali jumlah lowongan kerja ke perusahaan agar bergabung dengan kita nanti. Kita akan upayakan perusahaan sebanyak-banyaknya agar masyarakat punya alternatif pilihan sesuai kemampuannya,” ujar Taufik Garsadi kepada INILAHKORAN, Senin (29/8/2022).

Baca Juga : Sebanyak 21 Guru SMK Kemaritiman dari Jabar Dapat Beasiswa di City of Glasgow College

Dia pun mendorong kepada pencari kerja untuk memulai persiapan, baik kebutuhan syarat administrasi standar maupun sertifikasi kompetensi. Selain itu, Taufik Garsadi juga meminta kepada masyarakat untuk selektif terhadap informasi lowongan kerja agar tidak menjadi korban penipuan.

“Kita sudah tiga tahun melakukan job fair online dan kita harap para pencari kerja ini tidak asal melamat, tetapi menyesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan dan kemampuannya. Jadi silakan mereka siapkan waktu dan kompetensi. Kalau bisa lembaga yang sudah terakreditasi,” ucapnya.

“Selain itu, kami juga meminta untuk mencari informasi yang valid akan bursa kerja. Baik ke kita maupun ke instansi terkait di kota atau kabupaten. Diluar itu, mohon lebih teliti lagi akan informasinya. Jangan sampai jadi korban penipuan. Seperti kemarin di Kamboja, dijanjikan kerja ternyata ditipu. Tidak menutup kemungkinan, lowongan kerja dalam negeri juga ada seperti itu. Jadi mohon hati-hati,” pintanya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Kenaikan BBM Masih Wacana, Di Jabar Hanya Harga Telur yang Masih Tinggi


Editor : JakaPermana