Dongkrak Ketakwaan Masyarakat di Bulan Ramadan, PDIP Jabar Helat Lomba Pemahaman Al Quran 

Melalui kegiatan bertajuk Pemahaman Al Quran Antar Wong Cilik, supir angkot, pengemudi ojek online, tukang parkir dan lain-lain diajak untuk ambil bagian mengikuti lomba cerdas cermat, yang dihelat di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Kota Bandung, Sabtu 15 April 2023 kemarin.

Dongkrak Ketakwaan Masyarakat di Bulan Ramadan, PDIP Jabar Helat Lomba Pemahaman Al Quran 

INILAHKORAN, Bandung - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat punya gaya tersendiri, dalam menyemarakkan Ramadan tahun ini, untuk mendongkrak ketakwaan masyarakat muslim.

Melalui kegiatan bertajuk Pemahaman Al Quran Antar Wong Cilik, supir angkot, pengemudi ojek online, tukang parkir dan lain-lain diajak untuk ambil bagian mengikuti lomba cerdas cermat, yang dihelat di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Kota Bandung, Sabtu 15 April 2023 kemarin.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan, kegiatan ini tak lain bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan. Tidak hanya itu, lomba ini juga sebagai pesan agar manusia selalu bersemangat untuk terus belajar, salah satunya Al Quran, bagi umat Islam.

Baca Juga : Gerobag Ramadan, Kampanye Ridwan Kamil Melalui JQR Ajak Anak Muda Peduli Masalah Sosial 

“Sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, PDIP tentu ingin ikut ambil bagian. Selain dalam konteks syiar ibadah yang bersifat mahdhoh atau ritual, tapi juga ibadah yang bersifat sosial seperti berbagi, tolong menolong dan yang tak kalah penting adalah semangat merajut kebersamaan, persaudaraan dan persatuan,” ujarnya.

Dia menambahkan, lewat agenda ini pihaknya ingin memberi pesan kepada publik, untuk jangan memandang sebelah mata orang lain hanya dari penampilan maupun pekerjaan semata. Sebab terbukti lewat lomba tersebut, nyatanya orang yang kerap dianggap kurang berpendidikan memiliki pengetahuan lebih seputar tafsir Al Quran.

“Dengan kata lain, jangan suka menganggap enteng dan rendah kepada orang hanya dari penampilan. Tapi, yang juga penting dari kegiatan ini adalah untuk memberi pesan bahwa agama, khususnya Islam, bukan hanya milik ustad, kiai atau orang berpendidikan tinggi saja. Tapi juga menjadi milik wong cilik seperti tukang becak, sopir angkot dan tukang parkir," terangnya.

Baca Juga : Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sekda Kini Jabat Plh Wali Kota Bandung, Emil Sudah Konsultasi ke Kemendagri

Salah satu peserta lomba dari kategori ojek online, Asep mengaku senang dengan adanya kegiatan yang digelar oleh PDI Perjuangan Jabar tersebut. Dia mengatakan, selain bermanfaat menumbuhkan semangat untuk terus belajar tapi juga menjadi sarana menjaga persatuan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti