Gerobag Ramadan, Kampanye Ridwan Kamil Melalui JQR Ajak Anak Muda Peduli Masalah Sosial 

Ketua Pelaksana Gerobag Ramadan Della Charina mengatakan dengan konsep acara yang melibatkan berbagai unsur masyarakat tersebut, diharapkan terciptanya ruang kohesi sosial untuk memikirkan permasalahan yang dihadapi anak yatim.

Gerobag Ramadan, Kampanye Ridwan Kamil Melalui JQR Ajak Anak Muda Peduli Masalah Sosial 

INILAHKORAN, Bandung-Organisasi kemanusiaan yang didirikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan kampanye kebaikan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memuliakan anak yatim.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan Gerobag Ramadan (Gerakan Berbagai Menuju Masyarakat Madani) di SOR Saparua, Kota Bandung pada 15-16 April 2023.

Ketua Pelaksana Gerobag Ramadan Della Charina mengatakan dengan konsep acara yang melibatkan berbagai unsur masyarakat tersebut, diharapkan terciptanya ruang kohesi sosial untuk memikirkan permasalahan yang dihadapi anak yatim.

Baca Juga : Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sekda Kini Jabat Plh Wali Kota Bandung, Emil Sudah Konsultasi ke Kemendagri

"Kami ingin masyarakat terbangun kesadarannya dan dapat melihat lebih dekat masalah yang dihadapi tak hanya oleh anak yatim, tapi juga panti-panti yang menaungi mereka. Ada banyak isu pendidikan, pemberdayaan, dan tentu saja kebutuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan mereka yang harus kita pikirkan bersama," ujae  Della, Minggu (16/4/2023).

Menurut Della, selama ini Jabar Quick Response memiliki kanal aduan khusus anak yatim. Platform aduan tersebut paling banyak diakses oleh publik.


"Sepanjang JQR berdiri, terhitung sudah 23 ribu lebih aduan masuk ke Jabar Quick Response dari masyarakat. Dan aduan terkait anak yatim masuk ke dalam lima besar aduan yang sering diterima oleh JQR," ucap Della

Baca Juga : Mampu Kontrol Harga, Ridwan Kamil Apresiasi Aplikasi Dagangan

Dengan banyaknya aduan terkait anak yatim dan melihat bagaimana kompleks nya masalah yang menyertai, Della berharap Gerobag Ramadan dapat menarik lebih banyak partisipasi publik. Terutama anak muda untuk turut serta dalam gerakan-gerakan kemanusiaan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti