Dongkrak PAD, Pemprov Jabar Masih Andalkan Pajak Bermotor

Program pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi bahasan penting dalam rapat paripurna yang berlangsung di kantor DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018).

Dongkrak PAD, Pemprov Jabar Masih Andalkan Pajak Bermotor

 

INILAH, Bandung-Program pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi bahasan penting dalam rapat paripurna yang berlangsung di kantor DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018).
Pada rapat tersebut, salah satunya mengagendakan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2019.

"Semua (yang dibahas) penting terutama pembangunan dan peningkatan PAD dan sumber-sumber PAD nya," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di lokasi.

Untuk meningkatkan PAD di Jabar, Uu katakan, salah satunya dengan adanya perubahan Peraturan Daerah mengenai pajak kendaraan bermotor. Pihaknya meyakini, hal tersebut menjadi salah satu cara mendongkrak PAD dan tak akan membebani masyarakat.

"Akan naik kan 12 persen, tapi khusus buat kendaraan baru ya. Itu tidak akan membebani masyarakat, karena disaat beli mobil dan beli motor itu sudah disisipkan dengan harga," jelasnya.

Lanjut Uu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga pembagunan tol pun menjadi bahasan. Hal tersebut akan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sehingga pada hari Senin (26/11) akan ada jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi," ucapnya.

 


Editor : inilahkoran