Gaji PPPK Sedot Anggaran, Alokasi Dana Perbaikan Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Bogor Hanya Rp330 Miliar

INILAHKORAN, Bogor - Lantaran gaji PPPK sedot anggaran, kini alokasi dana perbaikan jalan di Dinas PUPR Kabupaten Bandung relatif rendah.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Raden Soebiantoro mengatakan, tak hanya alokasi dana perbaikan jalan yang terpotong, Namun, dikarenakan gaji PPPK sedot anggaran itu pun memberikan dampak terhadap bidang pemeliharaan dan peningkatan jembatan.

Dia menyebutkan, jika tahun-tahun sebelumnya anggaran Dinas PUPR Kabupaten Bogor diberikan komposisi relatif besar. Alokasi dana perbaikan jalan itu sebanding dengan Dinas Pendidikan paling minim Rp600 miliar. Dengan adanya kebijakan gaji PPPK sedot anggaran itu, jumlahnya kini hanya diberikan alokasi dana sebesar Rp330 miliar saja.

Baca Juga : Lahan PSU Masih Diproses Sentul City, Fix! Pembangunan GOM Babakan Madang Dikerjakan Tahun Depan

Soebiantoro mengaku jumlah itu bahkan lebih kecil dari dana proyek Cibinong City Beautiful yang dialokasikan sekitar Rp424 miliar. Anggaran itu disebar di Dinas PUPR, Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan, dan Dinas Perhubungan.

"Anggaran Dinas PUPR Kabupaten Bogor kini jauh menurun karena anggarannya tersedot untuk pembayaran gaji PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Anggaran untuk pembayaran PPPK sekitar Rp600 miliar," kata Soebiantoro kepada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.

Menurunya, dengan anggaran Rp330 miliar itu jajarannya belum bisa melanjutkan proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang).

Baca Juga : Bima Minta Pembangunan Pasar Induk Jambu Dua Tepat Waktu, Plaza dan Pasar Bogor Tak Lagi Digunakan 

"Jalan Bomang tidak dilanjutkan dulu pembangunannya, kamu hanya melakukan pembebasan lahan di beberap titik ruas jalan tersebut. Kami juga menunggu kabar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," tambahnya.