Hapunten...Bandung Tutup Pintu Selama PPKM
Forkopimda Kota Bandung dengan tegas menyatakan Kota Bandung tertutup dari luar selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
INILAH, Bandung - Forkopimda Kota Bandung dengan tegas menyatakan Kota Bandung tertutup dari luar selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
"Saya, Pak Dandim (0618/BS) dan jajaran Pemkot Bandung menyatakan bahwa Kota Bandung tertutup dari luar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya kepada wartawan disela-sela penutupan Jalan Asia Afrika, Senin (5/7/2021).
Intinya, Ulung menyebutkan, jika ada kendaraan dari luar menuju Kota Bandung akan diputarbalikkan ke daerah asal. Sebab, saat ini Kota Bandung tengah menekan pebyebaran Covid-19, terlebih diperkuat dengan diberlakukannya PPKM Darurat.
Baca Juga : Mobilitas Tinggi, Asia-Afrika Tutup Lebih Awal
"Kita lihat dari hasil evaluasi tiga hari terakhir. Ternyata Kota Bandung mobilitasnya meningkat, dengan peningkatan itu kita lakukan buka tutup jalan lebih cepat lagi, pagi hari, siang dan sore hari dalam rangka menekan mobilitas, sehingga masyarakat tidak banyak ke luar rumah," ujarnya.
Tidak hanya itu, penutupan juga diberlakukan di gerbang tol dari Senin hingga Minggu. Namun, sifatnya situasional dengan melihat kondisi di lapangan. Pembukaan beberapa ruas jalan dan tol semua tergantung kesadaran masyarakat, jika masih membandel penutupan masih akan terus berlanjut.
"Di gerbang tol itu penyekatan, jadi yang mau masuk akan kita seleksi, tapi saat ini masuk Kota Bandung akan kita kembalikan lagi, jadi tidak menerima dari luar Kota Bandung," ujarnya.
Baca Juga : Nggak Muluk-muluk, RS Al Islam Minta Pasokan Oksigen Lancar
Namun penutupan tidak berlaku bagi mobil ambulans yang membawa pasien atau sembako. Intinya penutupan diberlakukan kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan yang mendesak, atau yang cuma mau berlibur ke Kota Bandung.
