Ingat! Utang akan Susahkan Kita di Akhirat

IBNUL Qayyim dalam kitabnya Zaadul Maad, "Ada empat hal penghambat rezeki: (1) Tidur pagi, (2) Sedikit shalat, (3) Bermalas-malasan, (4) Sifat khianat." (Zad Al-Maad, 4:378)

Ingat! Utang akan Susahkan Kita di Akhirat

IBNUL Qayyim dalam kitabnya Zaadul Maad, "Ada empat hal penghambat rezeki: (1) Tidur pagi, (2) Sedikit shalat, (3) Bermalas-malasan, (4) Sifat khianat." (Zad Al-Maad, 4:378)

Tidak amanah, ini juga jadi sebab orang sulit percaya. Kalau yang lain sulit percaya, bagaimana ia mudah mendapatkan pekerjaan, mendapatkan tanggungjawab sehingga mendapatkan rezeki dengan mudah? Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah satu sifat munafik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar." (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).

Termasuk di sini pula adalah tidak amanah dalam melunasi utang. Ingatlah bahwa utang akan menyusahkan seseorang di akhirat kelak. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah, no. 2414. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.) [Muhammad Abduh Tuasikal/Rumaysho]

Baca Juga : Rindu Merasakan Kelezatan Cinta-Nya


Editor : Bsafaat