Inilah Fokus Disnakertrans Jabar di 2023

Peningkatan pelayanan demi memuaskan masyarakat khususnya para pencari kerja, menjadi fokus utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat di 2023.

Inilah Fokus Disnakertrans Jabar di 2023
Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi

INILAHKORAN, Bandung – Peningkatan pelayanan demi memuaskan masyarakat khususnya para pencari kerja, menjadi fokus utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat di 2023.

Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya menggeser pola pelayanan dari metode offline ke online, dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Pada proses transisi ini diakuinya tidak akan berjalan mudah, karena dibutuhkan kerjasama antar pihak.

Kendati demikian, dia tetap optimistis pelayanan Disnakertrans Jabar berbasis aplikasi ini berjalan maksimal di 2023. Dia meyakini, kelengkapan fitur dalam aplikasi Sima Juara (SIJU) kelak akan sangat membantu para pencari kerja Jawa Barat, untuk memilih perusahaan yang dituju baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga : HUT ke-77 Jabar, Pemprov Agendakan Sejumlah Acara

Inovasi peningkatan pelayanan tengah jadi fokus utama kami di 2023. Kalau selama ini tatap muka, buka gerai. Sekarang di 2022 dan 2023 kita dorong terus pelayanan aplikasi digital. Ini memang sudah ada dan memang sejauh ini belum terintegrasi dengan baik. Aplikasi Sima Juara (SIJU) ini. Kita akan dorong, kerjasama dengan pusat karena mereka juga punya aplikasi SiapKerja, kemudian dengan pemerintah kabupaten dan kota agar bisa satu data,” ujarnya kepada INILAHKORAN baru-baru ini.

“Setelah terintegrasi dengan baik, kemudian didalam aplikasinya dilengkapi sosialisasi, assessment, job bank dan beberapa hal lain terkait pencari kerja. Kita yakin akan mempermudah pencari kerja, termasuk meningkatkan pelatihan untuk dalam dan luar negeri. Jadi ini terus akan kita bangun di 2023,” sambungnya.

Lebih lanjut Taufik memaparkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menjadi percontohan pemerintah pusat terkait integrasi data berbasis aplikasi. Hal tersebut diakuinya akan membuka peluang bagi Disnakertrans Jabar, untuk menyempurnakan SIJU sehingga dapat terintegrasi secara nasional, serta membuka kans lebih besar bagi pencari dan pemberi kerja. Sehingga dapat menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jabar yang kini masih di angka 9,82 persen.

Baca Juga : Atalia Ridwan Kamil: Cegah Hepatitis Melalui PELITA HATI

“Kita punya aplikasi, kota dan kabupaten juga punya, pemerintah pusat sama. Jadi kita akan sinergiskan. Apalagi Alhamdulillah Jabar jadi percontohan sinergitasnya. Di kita sudah ada aplikasi SIKI, Siap KK dan Lentera. Ini jadi backbone aplikasi kita. Saya optimistis di 2023, bisa capai target dalam penyempurnaan aplikasi. Termasuk dalam memenuhi kebutuhan perusahaan akan pencari kerja di Jabar,” ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana