Islamofobia Meningkat di Jerman, Polisi Ringkus Pria Berupaya Bakar Masjid Fatih

Polisi Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran Masjid Fatih di kota Dresden di Jerman bagian timur yang terjadi Selasa malam lalu.

Islamofobia Meningkat di Jerman, Polisi Ringkus Pria Berupaya Bakar Masjid Fatih
Sebuah masjid di Jerman. Seorang pria melakukan upaya pembakaran masjid di Jerman, membuktikan meningkatnya islamofobia di negara tersebut.

INILAHKORAN, Berlin - Polisi Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran Masjid Fatih di kota Dresden di Jerman bagian timur yang terjadi Selasa malam lalu.

Seorang pria berusia 34 tahun yang menumpahkan cairan mudah terbakar di dalam Masjid Fatih dan melakukan upaya masjid'>pembakaran masjidini. Dia kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi kemudian ditangkap di rumahnya.

Menurut polisi, tak ada yang terluka dalam peristiwa percobaan pembakaran Masjid Fatih di Dresden, Jerman ini, tetapi kebakaran kecil itu menyebabkan kerusakan.

Baca Juga : Ini Kota Terkecil di Dunia, Penduduknya Hanya 300 Orang, Tiap Tahun Pilih Wali Kota

Ramazan Yildirim, ketua yayasan mesjid tersebut, mengatakan identitas si penyerang sudah diketahui polisi, dan merupakan percobaan pembakaran mesjid yang keduanya dalam sebulan ini.

Kelompok DITIB yang menghimpun warga Muslim Jerman keturunan Turki meminta pihak berwenang Jerman mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi komunitas Muslim.

“Kami sangat sedih dan prihatin oleh terjadinya serangan seperti itu yang menyasar mesjid kami. Kami harap pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan dan berharap serangan seperti itu tak terulang,” kata Emre Simsek, seorang penasihat anggota dewan DITIB.

Baca Juga : Buron 30 Tahun, Bos Mafia Italia Matteo Messina Denaro Akhirnya Diringkus di Sisilia

Jerman diamuk rasisme dan Islamofobia yang kian besar dalam beberapa tahun terakhir, yang dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan yang mengeksploitasi krisis pengungsi dan berusaha membuat orang mencurigai kaum imigran.

Halaman :


Editor : Zulfirman