Manjakan Penikmat Kopi, Pasar Sehat Soreang Bandung Bakal Dijadikan Tematik

Untuk memanjakan para penikmat kopi, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menjadikan Pasar Sehat Soreang sebagai  kedai-kedai kopi dan pujasera tematik pada malam hari. Dengan begitu, para pecinta kopi dan juga anak-anak muda punya tempat untuk kongkow sekaligus lebih mengenal berbagai macam kopi hasil produksi Kabupaten Bandung.

Manjakan Penikmat Kopi, Pasar Sehat Soreang Bandung Bakal Dijadikan Tematik
Untuk memanjakan para penikmat kopi, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menjadikan Pasar Sehat Soreang sebagai  kedai-kedai kopi dan pujasera tematik pada malam hari. Dengan begitu, para pecinta kopi dan juga anak-anak muda punya tempat untuk kongkow sekaligus lebih mengenal berbagai macam kopi hasil produksi Kabupaten Bandung./Dani Rahmat Nugraha

INILAHKORAN, Soreang- Untuk memanjakan para penikmat kopi, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menjadikan Pasar Sehat Soreang sebagai  kedai-kedai kopi dan pujasera tematik pada malam hari. Dengan begitu, para pecinta kopi dan juga anak-anak muda punya tempat untuk kongkow sekaligus lebih mengenal berbagai macam kopi hasil produksi Kabupaten Bandung.

"Di lantai atas itu kan sudah ada foodcort, nanti akan dirubah jadi cafe atau kedai tematik kopi. Jadi pagi siangnya tempat jual sayur mayur, malamnya jadi cafe tematik. Anak-anak muda jadi punya tempat untuk kongkow dari pada dipinggir jalan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, Jumat 18 November 2022.

Rencana tersebut, kata Dicky, saat ini tengah dijajaki oleh Disperindag dengan pihak pengelola Pasar Sehat Soreang. Mudah-mudahan rencana ini dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.

"Kami sedang mapping dengan pengelola pasar. Nantinya kopi yang dijual tentu hasil para petani di Kabupaten Bandung, karena memang potensi kopi disini sangat besar dengan kualitas yang bagus," ujarnya.

Dicky melanjutkan, salah satu tujuan dari pendirian pasar atau cafe tematik di Pasar Sehat Soreang ini memang untuk memberdayakan semua potensi kopi di Kabupaten Bandung. Mulai dari tingkat petani hingga penjualan produk siap saji.

"Nanti disana bisa juga menjadi tempat edukasi kopi kepada masyarakat, terutama generasi mudanya. Ini sangat penting untuk terus meningkatkan konsumsi lokal. Jadi selain berorientasi ekspor pasar lokal juga terus meningkat," katanya.

Seperti diketahui, potensi pertanian kopi di Kabupaten Bandung sangat besar. Luas perkebunan kopi terus bertambah rata-rata 1000 hektar pertahun. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, pada 2018 saja, produksi kopi dari luas tanam 11.029 hektar lebih mencapai 6600 ton. Dengan jumlah kelompok tani sebanyak 206 kelompok dengan anggota sebanyak 15 ribu orang. (rd dani r nugraha).***


Editor : JakaPermana