Peduli Sesama, PTPN VIII Salurkan Santunan Kepada Puluhan Pensiunannya yang Sakit
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII bersama jajaran Senior Executive Vice President (SEVP) menyalurkan bantuan berupa santunan kepada para pensiunan karyawannya yang tengah dalam kondisi sakit.
INILAHKORAN, Ngamprah - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII bersama jajaran Senior Executive Vice President (SEVP) menyalurkan bantuan berupa santunan kepada para pensiunan karyawannya yang tengah dalam kondisi sakit.
Dilaksanakan secara serentak di 16 unit/kebun PTPN VIII, para Board of Management (BoM) PTPN VIII juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pensiunan lantaran belum dibayarkannya santunan hari tua (SHT).
"Pemberian santunan yang dilaksanakan pada Selasa 8 Agustus 2023 tersebut merupakan wujud kepedulian Management PTPN VIII terhadap pensiunan yang belum menerima SHT," ungkap Direktur PTPN VIII, Dikdik Prasetyo, Rabu 9 Agustus 2023.
Kendati demikian, Dikdik menyebut, pemberian santunan yang dilakukan pihaknya tidak mengurangi hak SHT yang diterima para pensiunan PTPN VIII.
Pasalnya, untuk pembayaran SHT sudah diprogramkan oleh PTPN VIII maupun Holding Perkebunan dengan Sistem FIFO dan telah dibuktikan dengan pembayaran SHT di beberapa bulan terakhir yang sudah dibayarkan.
"Saat ini sudah sampai Bulan Oktober 2018 yang sudah dibayarkan," ucapnya.
Dikdik memastikan, program aksi korporasi menjadi Supporting Co (PT Aset Perkebunan Nusantara) tidak mengganggu hak SHT pensiunan, justru harapannya semakin cepat terbayarkan.
”Menjenguk orang sakit merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial kami (BoM PTPN VIII) terhadap para pensiunan," ungkapnya.
Selain itu, sambung Dikdik, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motivasi kepada para pensiunan yang sakit.
"Termasuk, saya juga ingin memastikan kondisi kesehatan para pensiunan secara langsung," imbuhnya.
Lebih lanjut Dikdik menerangkan,
para BoM PTPN VIII menyalurkan bantuan tersebut dengan cara datang langsung ke rumah atau ke rumah sakit setiap pensiunan yang sakit dengan total 75 pensiunan yang menerima bantuan.
”Dana santunan ini murni dari pribadi BoM Holding Perkebunan dan BoM PTPN VIII bukan dari perusahaan," tuturnya.
