Program Rutilahu Jadi Primadona, Daddy Rohanady Dorong Peningkatan Anggaran

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyebut, program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digarap pemerintah provinsi (Pemprov) mendapat respon positif oleh masyarakat.

Program Rutilahu Jadi Primadona, Daddy Rohanady Dorong Peningkatan Anggaran
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyebut, program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digarap pemerintah provinsi (Pemprov) mendapat respon positif oleh masyarakat./istimewa

INILAHKORAN, Bandung – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menyebut, program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digarap pemerintah provinsi (Pemprov) mendapat respon positif oleh masyarakat.

Dia mengatakan, selama menjalani reses atau serap aspirasi selama sepekan terakhir, program rutilahu selalu ditanyakan oleh masyarakat. Banyak warga kata dia meminta, untuk rumahnya diperbaiki melalui program tersebut.

“Rutilahu benar-benar menjadi primadona. Di semua titik reses saya, ternyata semuanya menginginkan program perbaikan rumah tidak layak huni terus dilanjutkan. Ternyata masih banyak desa di daerah pemilihan saya yang meminta bantuan perbaikan rutilahu,” tulis Daddy dalam pesan singkatnya kepada INILAHKORAN, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga : Pengamat Sarankan Partai Golkar Dorong Ridwan Kamil jadi Cawapres

“Permintaannya bervariasi. Ada desa yang hanya minta perbaikan 20 rumah, tetapi ada pula yang minta hingga 60 rumah. Itu menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat, paling tidak di Cirebon-Indramayu yang membutuhkan kelanjutan program tersebut,” sambungnya.

Daddy menjelaskan, sepanjang 2022 Pemprov Jabar telah merealisasikan program rutilahu sebanyak 31 ribu unit. Sedangkan di  2023, rencananya 11.400 unit akan digarap di seluruh Jawa Barat. Dia pun mendorong, anggaran program rutilahu terus ditingkatkan seiring kebutuhan masyarakat pada saat ini. Meski diakuinya selama ini sejak program tersebut berlangsung, bantuan stimulus selalu bertambah. Mulai dari Rp7,5 juta per unit, hingga sekarang Rp20 juta per unit.

“Saya kira program ini sangat baik. Namun ke depan jumlah nilai bantuannya harus ditingkatkan, karena harus menyesuaikan kondisi yang ada. Ini memang bukan bantuan untuk perbaikan rutilahu secara total, tetapi sifatnya hanya stimulus,” jelasnya.

Baca Juga : Cegah Perundungan, Disdik Jabar Luncurkan Program Stopper

Dia melanjutkan, kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum menargetkan 100 ribu unit rumah dibantu dari program rutilahu. Sejauh ini, jumlah tersebut hampir tercapai karena total yang telah terealisasi sudah 95 ribu unit lebih. Namun dia berharap, program tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang guna membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak.

Halaman :


Editor : JakaPermana