Robert Alberts Sebut Sepak Bola Indonesia Mulai Menemukan Titik Terang Meski PPKM Diperpanjang

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak merasakan kekhawatiran dengan nasib Liga 1 2021-2022 meski pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Semula akan berakhir 16 Agustus, namun diperpanjang hingg 23 Agustus. 

Robert Alberts Sebut Sepak Bola Indonesia Mulai Menemukan Titik Terang Meski PPKM Diperpanjang
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak merasakan kekhawatiran dengan nasib Liga 1 2021-2022 meski pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Semula akan berakhir 16 Agustus, namun diperpanjang hingg 23 Agustus. 

Sebaliknya, dia merasa sepak bola Indonesia mulai menemukan titik terang dengan aturan perpanjangan PPKM tersebut. Terbukti, kasus Covid-18 di Indonesia terus mengalami penurunan. 

"Pemerintah sudah melonggarkan sejumlah peraturan, salah satunya olah raga sudah bisa berjalan dengan grup kecil. Jadi itu salah satu hal yang lebih baik. Saya rasa kami melihat titik terang, karena kasus di Indonesia juga kini berangsur menurun setiap harinya," ungkap Robert saat dihubungi. 

Baca Juga : Gawat, Banyak Pemain Persib 'Digoda' Tim Lain

Pelatih asal Belanda ini memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19. Sementara di negara lain angka penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan. 

"Pemerintah terus mengedukasi masyarakat dan masyarakat lebih disiplin sehingga jumlah kasus terus menurun, yang mana itu terjadi ketika ada kebijakan PPKM, maka kami harus mengikutinya," katanya.

Robert berharap aturan itu bisa membuat penyebaran Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Sehingga seluruh kegiatan termasuk kompetisi bisa kembali dijalankan seperti sedia kala.

Baca Juga : Robert Bicara Persaingan Liga 1, Sebut 7 Tim yang Layak Diperhitungkan

"Kami juga tidak boleh lupa, pihak otoritas bisa menekan angka orang yang terpapar dan itu hal positif. Mereka lakukan itu untuk kesehatan masyarakat sehingga kami harus mengikuti aturan, itu yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya. (Muhammad Ginanjar)


Editor : Doni Ramdhani