Sat Reskrim Polres Bogor Kejar Pelaku Curas yang Putuskan Jari Kelingking Korbannya

Sat Reskrim Polres Bogor masih melakukan penyelidikan agar bisa menangkap terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi Jumat dini hari kemarin.

Sat Reskrim Polres Bogor Kejar Pelaku Curas yang Putuskan Jari Kelingking Korbannya
Yohannes menuturkan, akibat tindakan terduga pelaku curas itu seorang pria menjadi korban. Salah satu jari kelingking tangannya putus akibat sabetan senjata tajam. (Humas Polres Bogor)

INILAHKORAN, Cibinong - Sat Reskrim Polres Bogor masih melakukan penyelidikan agar bisa menangkap terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi Jumat dini hari kemarin.

"Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan, beberapa saksi pun telah kita mintai keterangan berikut rekaman CCTV di sekitaran lokasi kejadian pun juga sudah kita kumpulkan dan sedang kita dalami untuk mengerahui terduga pelaku curas tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yonnes Redhoi Sigiro kepada wartawan, Minggu 8 Januari 2023.

Yohannes menuturkan, akibat tindakan terduga pelaku curas itu seorang pria menjadi korban. Salah satu jari kelingking tangannya putus akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga : Rumah Dinas Bupati Bogor Pertama Ipik Gandamana Dikabarkan Roboh, Ini Tanggapan Dewan

"Akibat disabet dengan senjata tajam jenis celurit jari kelingking  korban terputus, korban pun sata kejadian langsung dibawa ke RSUD Cibinong oleh masyarakat sekitar," tuturnya.

Dia menjelaskan, korban tindak pidana curas saat dirinya melintasi Jalan Raya Cikaret, Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor pada Jumat dini hari.

Korban yang baru saja pulang dari bekerja dan menuju ke rumah temannya sekitar pukul 03.00 WIB tersebut secara tiba-tiba didatangi oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, yang langsung melakukan pengancaman dengan sebilah celurit dan meminta handphone milik korban.

Baca Juga : Baru 80 Persen, DPRD Kabupaten Bogor Bakal Panggil Kontraktor SMPN 2 Cibinong dan Dinas Pendidikan

"Korban  yang tidak  memberikan handphonenya tersebut, bersuara berteriak tiba-tiba langsung diserang oleh para pelaku dengan senjata tajam jenis celurit. Usai menganiaya korban, para pelaku pun melarikan diri setelah korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani