Sikap Kami: Survei Polisi

ADA satu survei yang ditunggu-tunggu publik saat ini. Bukan soal calon presiden. Tapi ihwal tingkat kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga pemerintah. Kira-kira, di manakah posisi Polri saat ini.

Sikap Kami: Survei Polisi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki tanggung jawab berat menuntaskan persoalan yang dihadapi lembaga kepolisian.

ADA satu survei yang ditunggu-tunggu publik saat ini. Bukan soal calon presiden. Tapi ihwal tingkat kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga pemerintah. Kira-kira, di manakah posisi Polri saat ini.

Sayangnya, di saat seperti ini, tak ada yang melakukan survei. Atau, setidaknya belum merilisnya. Atau juga, barangkali belum ada yang memesan.

Tingkat kepercayaan publik terhadap polisi kini menukik tajam. Mungkin mencapai titik nadir terendah sejak era reformasi. Berbagai persoalan dihadapi korp baju cokelat ini.

Sepanjang hari kemarin saja, ada beberapa isu yang mencoreng citra polisi. Selain kasus pembunuhan Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat yang menyeret segerombolan polisi, juga gerombolan oknum perkara penjualan barang bukti kejahatan sabu-sabu.

Ada pula tragedi Kanjuruhan. Lalu, dugaan keterlibatan oknum dalam penipuan calon siswa Polri di Nusa Tenggara Timur dan vonis tiga tahun untuk mantan Kapolres OKI Timur, AKBP Dalizon dalam kasus pemerasan penanganan dugaan perkara korupsi.

Begitu banyaknya kasus melanda anggota kepolisian sehingga masyarakat sempat menyampaikan pelakunya bukan oknum lagi. Karena sudah terlalu banyak. Harap dicatat, pernyataan publik itu tak lebih dari sekadar kekecewaan terhadap polisi.

Tapi memang, jika saja dakwaan obstruction of justice dalam kasus Yosua terbukti benar adanya, layaklah kalau kepercayaan itu menukik tajam. Perkara itu menunjukkan upaya penegakan hukum yang timpang. Tajam ke bawah, majal ke atas. Cenderung mempermainkan hukum.

Halaman :


Editor : Zulfirman