Surat Pengunduran Diri Dedi Mulyadi dari Partai Golkar Beredar di Publik, Begini Kata Ace Hasan Syadzili dan Ridwan Kamil

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi diduga mengundurkan diri dari Partai Golkar, usai surat pengunduran dirinya viral di kalangan publik.

Surat Pengunduran Diri Dedi Mulyadi dari Partai Golkar Beredar di Publik, Begini Kata Ace Hasan Syadzili dan Ridwan Kamil
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi diduga mengundurkan diri dari Partai Golkar, usai surat pengunduran dirinya viral di kalangan publik./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi diduga mengundurkan diri dari Partai Golkar, usai surat pengunduran dirinya viral di kalangan publik.

Dalam surat tertanggal 10 Mei 2023 tersebut, mantan Bupati Purwakarta ini menyatakan mundur sebagai kader Golkar. Dimana surat ini ditujukan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terkait hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzili enggan berkomentar banyak, sampai pihaknya mendapat tembusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta klarifikasi langsung dari Dedi.

Baca Juga : Berikan Kuliah Umum, Rhenald Kasali Apresiasi Antusiasme Jajaran Civitas dan Mahasiswa ULBI

"Saya belum tahu suratnya betul atau tidak. Suratnya ke DPP bukan ke DPD. Kami DPD Golkar Jawa Barat belum menerima surat itu (tembusan).
Saya enggak mau berandai-andai. Sejauh ini kami belum menerima surat. Kita lihat dulu secara resmi Pak Dedi memberikan soal langkah politiknya, ujarnya di Kantor DPD Golkar, Kamis 11 Mei 2023.

Terlepas dari benar tidaknya Dedi mundur dari Partai Golkar, Ace memastikan pihaknya tetap solid menyambut kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"In Syaa Allah Golkar Jabar masih tetap solid," ucapnya.

Baca Juga : Isu Percaloan Masuk Anggota Polri di Karawang Senilai Rp1,6 Miliar, Polda Jabar Selidiki

Sementara secara terpisah, Gubernur Ridwan Kamil yang juga kader Partai Golkar mengatakan, dirinya sepenuhnya menghormati keputusan mantan Ketua DPD Golkar Jabar periode 2016-2020 tersebut bila memang betul-betul menyatakan mundur.

Halaman :


Editor : JakaPermana