Terbukti, Pemkab Bogor Sukses Turunkan Stunting di Sukaraja

INILAH, Sukaraja - Untuk mengentaskan kemiskinan dan bayi stunting, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor memberikan bantuan paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan kepada enam orang masyarakat di Kecamatan Sukaraja yang tergolong dalam program keluarga harapan (PKH).

Kepada enam orang tersebut, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor Oetje Soebagdja mengharapkan dengan bantuan paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan bisa meningkatkan pendapatan keluarga dan manfaat lainnya seperti mencegah atau mengentaskan bayi stunting.

"Semoga para PKH ini meningkat pendapatannya hingga mereka tergraduasi menjadi keluarga mandiri, lalu dengan usaha olahan ikan ini plus gerakan ayo makan ikan,  maka sekaligus bisa mengentaskan ataupun mencegah bayi stunting di wilayah mereka berdagang," harap Oetje yang disampaikan melalui wartawan, Selasa, (31/08/2021).

Baca Juga : Mulai Rabu, Pemkab Bogor Perbolehkan Sekolah Melaksanakan PTM Terbatas

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini menambahkan, para PKH yang mendapatkan bantuan paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan harus dijaga dengan baik dan jangan sampai dijual.

"Paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan harus dijaga dengan baik dan jangan sampai dijual, ingat pemerintah sudah baik hati membantu para PKH untuk maju dari sisi ekonomi. Saya minta amanah ini dijaga dengan baik," tambahnya.

Didih Supardi (46), pendamping PKH di Desa Cibanon, Sukatani dan Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja mengungkapkan  bantuan paket pengolahan dan pemasaran produk perikanan ini sangat bisa membantu para PKH menjadi keluarga mandiri.

Baca Juga : Tirta Pakuan Siap Beri Diskon Pasang Baru Sebesar 40 Persen, Ini Syaratnya

"Para PKH tidak hanya membutuhkan dana tunai untuk kehidupannya, tetapi juga butuh dorongan modal usaha untuk beranjak dari kemiskinannya lalu menjadi keluarga yang maju," ungkap Didih.