Tidak Hanya Pilpres, PDI Perjuangan Turut Libatkan Partai Pendukung untuk Pileg dan Pilkada

INILAHKORAN, Bandung - Kerjasama empat partai yakni PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura yang kini tengah berjuang memenangkan calon presiden dan wakil Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024, tengah diupayakan berkembang untuk kontestasi Pileg dan Pilkada.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, meski saat ini pihaknya masih fokus pada Pilpres 2024. Namun, upaya kolaborasi kerjasama guna memenangkan Pileg dan Pilkada juga telah dikomunikasikan.

Telebih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kata Ono menginginkan hal tersebut, agar kerjasama keempat partai ini terus berlanjut, tidak hanya nasional tetapi juga daerah, termasuk Jawa Barat.

Baca Juga : BKKBN Luncurkan 19 BKB Unggulan di Jawa Barat, Kota Bandung Diwakili BKB Sudali Kelurahan Sukapura

"Kita memang yang disampaikan Ibu Ketua Umum, kerjasama ini tidak hanya berbicara Pilpres tapi untuk Pileg dan Pilkada. Kita sudah bicara dengan PPP, Hanura dan Perindo terkait untuk menggrooming (mendiskusikan) calon-calon kepala daerah untuk 27 kabupaten/kota," ujarnya baru-baru ini.

Terkait nama-nama yang bakal diusung, khususnya pada Pilkada di 27 kota/kabupaten, Ono menuturkan hingga kini PDI Perjuangan belum menetapkan kandidat. Meski demikian, figur-figur telah dikantongi baik dari kader PDI Perjuangan maupun bukan, dimana nantinya akan dikaji dan ditindaklanjuti sebelum diputuskan secara final.

"Belum, PDI belum memproses itu. Tapi kita sudah mulai inventarisir tokoh masyarakat, baik kader partai maupun nonkader di 27 kabupaten/kota untuk mulai kita grooming siapa calon-calonnya," ucapnya.

Baca Juga : Kecewa UMP Jabar 2024 Hanya Naik 3,57 Persen, Buruh KBB Bakal Ambil Tindakan ini

Sementara ketika disinggung terkait mencuatnya nama Ono yang digadang-gadang bakal turun di Pilgub Jabar 2024, dia mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu. Dimana kini dirinya dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, tengah fokus berupaya memenangkan Ganjar-Mahfud di kontestasi Pilpres lebih dulu.