Ummi Siti Dorong Ditambahnya RSUD Baru

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov), untuk menambah jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru demi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ummi Siti Dorong Ditambahnya RSUD Baru
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah

INILAHKORAN, Bandung – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov), untuk menambah jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru demi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sejauh ini, dari enam rumah sakit milik Pemprov. Hanya empat yang berstatus RSUD, yaitu RSUD Al Ihsan, RSUD Pameungpeuk, RSUD Jampang Kulon dan RSUD Kesehatan Kerja. Sedangkan dua lainnya adalah Rumah Sakit Jiwa Kabupaten Bandung Barat dan Rumah Sakit Paru Kabupaten Cirebon.

Dia beharap, ada proyeksi dalam rangka penambahan rumah sakit menyusul dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang terus meningkat pesat. Mengingat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total populasi di 2021 sudah mencapai 48.782.402 jiwa dan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Pilpres 2024: Ridwan Kamil Bersama Dua Gubernur Meroket, Prabowo Melemah

“Selama pemerintahan yang sekarang, belum ada penambahan rumah sakit baru. Sementara jumlah penduduk kita terus bertambah. Kami mendorong agar persoalan ini juga turut mendapat perhatian. Ini juga kita bersyukur karena RUSD Al Ihsan sudah mau tipe A,” ujarnya kepada INILAHKORAN, Senin (22/8/2022).

Khususnya pembangunan di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota, seperti Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka atau Kabupaten Kuningan. Dimana menurutnya, sangat membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas dengan jarak tempuh yang terjangkau.

“Coba kalau bisa dikloning pembangunan RSUD Al Ihsan ini di beberapa daerah wilayah Priangan Timur. Kan kalau kita lihat disana masih kosong. Pangandaran, Banjar, Ciamis itu kan enggak ada tuh. Terus Majalengka, Kuningan. Nah saya pikir ini harus menjadi mimpi yang dibuat jadi kenyataan,” tutupnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Disperindag Jawa Barat Dorong Batikpreneur, Ini Tiga Langkah yang Disiapkan


Editor : JakaPermana