Ungkap Jumlah Ruang Kelas yang Direhab Selama Tiga Tahun, Disdik KBB Bakal Lanjutkan Tahun Depan

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berupaya melakukan perbaikan ruang kelas yang mengalami kerusakan mulai dari jenjang SD dan SMP.

Ungkap Jumlah Ruang Kelas yang Direhab Selama Tiga Tahun, Disdik KBB Bakal Lanjutkan Tahun Depan
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) KBB dan terdapat di Dapodik pada 2020, tingkat SD kondisi ruang kelas yang rusak ringan 1.700 unit, rusak sedang 1.151 unit, dan rusak berat 459 unit. Sementara, untuk tingkat SMP ruang kelas yang rusak ringan 565 unit, rusak sedang 696 unit, dan rusak berat 66 unit. (ilustrasi/dok)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berupaya melakukan perbaikan ruang kelas yang mengalami kerusakan mulai dari jenjang SD dan SMP.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) KBB dan terdapat di Dapodik pada 2020, tingkat SD kondisi ruang kelas yang rusak ringan 1.700 unit, rusak sedang 1.151 unit, dan rusak berat 459 unit. Sementara, untuk tingkat SMP ruang kelas yang rusak ringan 565 unit, rusak sedang 696 unit, dan rusak berat 66 unit.

Kendati demikian, sejak 2021 hingga 2023 Disdik KBB telah melakukan rehabilitasi terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan baik di jenjang SD maupun SMP.

Baca Juga : 9 Juni 2023 Konser di Bandung, JNE Rayakan Kebahagiaan Tur Album Tujuh Slank ke Tujuh Kota

"Untuk tingkat kerusakan ruang kelas SD dan SMP sudah dapat diperbaiki, di tahun 2021 sebanyak 127 ruang kelas terdiri dari  SD sebanyak 59 ruangan. Sementara untuk SMP sebanyak 68 ruang kelas yang telah direhabilitasi," kata Sekretaris Disdik KBB Rustiyana saat dihubungi, Kamis 4 Mei 2023.

Selanjutnya, sambung Rustiyana, pada 2022 Disdik KBB telah melakukan rehabilitasi ruang kelas untuk jenjang SD sebanyak 154 ruang dan SMP sebanyak 105 ruangan.

"Kemudian pada 2023, ada 556 ruang kelas yang akan direhab karena sudah masuk DPA dengan rincian, untuk perbaikan ruang kelas SD sebanyak 389 ruang dan jenjang SMP sebanyak 167 ruang," sebutnya.

Baca Juga : Nekat Edarkan Narkoba di Bandung Selama Puasa-Lebaran 2023, Belasan Pelaku Diringkus Polrestabes Bandung

Langkah berikutnya, tambah dia, bakal diantisipasi pada 2024 baik dari APBD dan APBN yang dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi untuk seluruh sekolah SD dan SMP.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani