Warga Sudah  Tahu Penting Pakai Masker, Tapi Tetap Melanggar

INILAH, Sumedang-DJ (20) warga terkejut ketika petugas Satpol PP menghentikan laju motornya di jalan persilangan Warung Kawat. Pemuda itu ketahuan sedang tidak mengenakan masker'>masker. Alhasil dia harus berurusan dengan petugas gabungan yang Kamis (17/12/2020) sedang melakukan operasi yustisi gabungan. 

DJ sebenarnya paham jika tidak mengenakan masker'>masker maka berisiko tertular COVID-19. Tapi tetap saja dia melanggar. “Ya kalau nggak pakai masker'>masker rawan terkena virus korona. Jadi, ini (razia) buat pelajaran saja buat saya,” ujarnya

Pelanggar lainnya, IA (21) juga pengendara motor tertangkap petugas tidak memakai masker'>masker. Perempuan muda itu tertangkap dalam perjalanan menuju tempat senam di kawasan Cilembu. “Tadi dari rumah mau senam ke Cilembu. Pas berangkat di sini ada razia, kaget juga,” akunya.

Baca Juga : DPRD Jabar Apresiasi Kerjasama Pemprov dengan Prefektur Shizuoka

IA mengaku lupa tidak memakai masker'>masker karena berangkat terburu-buru dari rumahnya. Padahal dia memiliki masker'>masker di rumahnya. IA sadar apa yang diperbuatnya salah. Penertiban oleh petugas membuatnya kapok tidak memakai masker'>masker. Dia mengajak warga agar disiplin memakai masker'>masker.  

“Ke depannya kemana-mana pakai masker'>masker ya, jangan lupa. Apalagi ini kan masih pandemi. Jadi, kita harus hati-hati ajalah kemana-mana harus pakai masker'>masker,” tuturnya.

Setelah Kabupaten Indramayu, petugas gabungan kembali menggelar operasi pengawasan dan penegakan disiplin prokes COVID-19 di Kabupaten Sumedang dan Majalengka, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga : DPRD Jabar Pelajari Sistem Pendidikan Ponpes Tebuireng Selama Pandemi

Petugas gabungan berjumlah 60 orang yang berasal dari Satpol PP Provinsi Jabar dan Kabupaten Sumedang, TNI/Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar dan Kabupaten Sumedang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jabar Digital Service (JDS), staf desa dan Puskesmas Haurgombong.