40.159 Balita Stunting di Garut Terima Bantuan Telur dan Daging Ayam

Sebanyak 40.159 balita stunting tersebar di 421 desa dan 21 kelurahan di 42 kecamatan di Kabupaten Garut menerima bantuan.

40.159 Balita Stunting di Garut Terima Bantuan Telur dan Daging Ayam
Sebanyak 40.159 balita stunting tersebar di 421 desa dan 21 kelurahan di 42 kecamatan di Kabupaten Garut menerima bantuan.

INILAHKORAN, Garut-Sebanyak 40.159 balita stunting tersebar di 421 desa dan 21 kelurahan di 42 kecamatan di Kabupaten Garut menerima bantuan.

Bantuan itu diberikan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) bekerja sama dengan Id Food, PT. Pos Indonesia, dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Dinas Sosial Kabupaten Garut, dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut. 


Menurut Kepala Kantor Pos Garut Depi Darpian, program bantuan BAPANAS melalui Id Food itu disalurkan melalui PT. Pos Indonesia sebagai transporter menyalurkan bantuan dari tempat penyedia barang hingga sampai ke para penerima bantuan.

Baca Juga : Perkuat Dukungan Ganjar Presiden di DKI dan Jabar, Kajol Indonesia Lantik 17 Korda


"Sebagaimana instruksi dari kantor pusat disebar ke empat titik di tiap kecamatan, jadi ada sekitar 168 titik untuk di Kabupaten Garut, yang dimulai dari tanggal 3 sekarang sampai dengan 14 Mei mendatang," kata Depi saat penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Pos Garut Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota, Rabu (3/5/2023).


Disebutkan, pemberian bantuan itu salah satu upaya menurunkan stunting dan pengentasan daerah rawan pangan. Bantuan  terdiri sepuluh butir telur ayam dan satu kilogram ayam, yang akan dibagikan dalam jangka tiga bulan berturut-turut, yaitu pada bulan April, Mei, dan Juni tahun 2023.


Pembagiannya sendiri, dilaksanakan di setiap desa dengan melibatkan para kader. Sedangkan masyarakat penerima bantuan hanya perlu membawa KTP (Kartu Tanpa Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) untuk validasi data.

Baca Juga : Rampok Gasak Uang Nasabah Rp350 Juta, Polisi Buru Pelaku


Kepala DPPKBPPPA Garut Yayan Waryana menilai bantuan dari BAPANAS akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Garut, terutama dalam hal penanganan stunting. Apalagi Kabupaten Garut saat ini menduduki urutan dan ranking terbesar di Jawa Barat dalam hal balita stunting, Meskipun, di tahun 2021 angka balita stunting di Garut menurun menjadi ketiga terbesar di Jawa Barat.

Halaman :


Editor : JakaPermana