Cara Bekasi Cegah Stunting, 1.700 Pelajar Makan Ikan Bersama

-Sebanyak 1.700 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan makan ikan bersama sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tumbuh kembang atau stunting daerah itu.

Cara Bekasi Cegah Stunting, 1.700 Pelajar Makan Ikan Bersama
-Sebanyak 1.700 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan makan ikan bersama sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tumbuh kembang atau stunting daerah itu./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Sebanyak 1.700 pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan makan ikan bersama sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit tumbuh kembang atau stunting daerah itu.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan kegiatan makan ikan secara massal oleh seribuan pelajar ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pemenuhan gizi guna meningkatkan kecerdasan sekaligus mencegah stunting.

"Kegiatan makan ikan bersama ini sejalan dengan program penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Rabu (14/3/2023).

Baca Juga : Resmikan Honda LPPM Kuningan, HPM Perkuat Jaringan Dealer Anyar di Kabupaten Kuningan 

Pihaknya mencatat angka prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi terus menurun dari 21 persen pada tahun 2021 menjadi 17 persen hingga akhir tahun lalu.

"Jadi masih ada target tiga persen untuk bisa turun ke 14 persen hingga akhir tahun depan, sesuai instruksi Pak Presiden. Semoga akhir tahun ini sudah bisa tercapai," katanya.

Camat Tambun Utara Najmuddin mengatakan kegiatan makan ikan bersama ini menjadi upaya pemenuhan gizi masyarakat sekaligus merayakan Hari Jadi ke-21 Kecamatan Tambun Utara.

Baca Juga : Kabupaten Cirebon Dapat Penghargaan UHC dari Wapres RI

"Alhamdulillah mereka semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini, sekaligus sebagai ajang pengenalan kuliner asli Kabupaten Bekasi," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana