Disdik Jabar Dukung Penuh Program Sekolah Penggerak, Ini Alasannya
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi menyambut baik dan mendukung program sekolah penggerak yang di gagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
INILAH, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi menyambut baik dan mendukung program sekolah penggerak yang di gagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Sekolah penggerak ini selaras dengan sekolah juara sebagai implentasi Jabar Juara Juara Lahir Batin dengan kolaborasi dan inovasi," kata Dedi, Rabu (3/2/2021).
Menurut dia program sekolah di Jabar berorientasi pada kualitas belajar siswa atau disebut kebahagiaan siswa, sesuai dengan profil pelajar sebagai siswa Pancasila dengan didasari semangat nilai Jabar Masagi. Tentunya pihaknya mendorong sekolah dan guru di Jabar melalui program inovatif kolaboratif.
"Ada delapan poin, pertama penerbitan keputusan gubernur tentang SK guru non PNS bersertifikasi pendidik. Kedua program bakti padamu guru, penyediaan rumah subsidi bagi guru-guru yang belum mempunyai perumahan. Ketiga, tas guru kunjung, keempat, Jabar future leader Scholarship (JFLS), kelima SMK menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juara, keenam, SMP, SMA terintegrasi, ketujuh, SLB Juara, dan kedelapan, kurikulum Jabar Masagi," papar Dedi.
Dia berharap dan mengajak kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota di Jabar untuk turut serta mendukung program sekolah penggerak di Jabar.
"Sesuai kearifan lokal di masing-masing daerah. Srkolah daerah adalah sekolah penggerak untuk Jabar Juara lahir batin dan Indonesia untuk maju," pungkasnya. (Okky Adiana)
Baca Juga : Foto: Evaluasi PPKM di Kota Bandung
