Soal Rencana PTM Terbatas, Begini Penjelasan Kadisdik Jabar

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal ini sesuai dengan jadwal kalender pendidikan, tahun ajaran baru yang akan dimulai Juli 2021.

Soal Rencana PTM Terbatas, Begini Penjelasan Kadisdik Jabar
Kadisdik Jabar Dedi Supandi. (Okky Adiana)

INILAH, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal ini sesuai dengan jadwal kalender pendidikan, tahun ajaran baru yang akan dimulai Juli 2021.

"Meski memberikan izin PTM terbatas, namun pada pelaksanannya sangat tergantung dari kesiapan pihak sekolah masing-masing. Intinya kami izinkan namun kebijakan akhir ada pada kepala sekolahnya masing-masing," ujar Dedi, Kamis (3/6/2021).

Selain itu kata Dedi, pihak sekolah juga harus meminta pendapat dari orang tua murid. Sekolah akan mengajukan pertanyaan apakah orang tua memilih untuk PTM terbatas atau tetap memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga : Istri Pengedar Sabu 1 Kg Ditangkap, Barbuk Jadi 2 Kg

Namun demikian kebijakan ketat akan tetap dilaksanakan dengan menegakkan protokol 5M. Bahkan jika ada anak yang sakit maka tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM. Selain itu, pelajaran tertentu saja yang nantinya akan diberikan izin melaksanakan PTM terbatas, seperti misalnya pelajaran praktikum.

Menurutnya, kebijakan PTM diberikan setelah melihat kondisi terkini di mana sebanyak 68 persen pegawai pelayanan publik termasuk tenaga pengajar atau guru di Jabar sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Ia menegaskan meski diperbolehkan PTM terbatas, sarana dan prasarana harus dipersiapkan secara maksimal dengan kapasitas ruangan yang memadai dan sirkulasi udara yang baik.

Baca Juga : Empat Pilar Kebangsaan Rajut Semangat Persatuan Bangsa

"Wajib mempersiapkan sarana pembelajaran tatap muka dengan baik sekaligus juga menyiapkan pembelajaran daringnya," tuturnya. (Okky Adiana)


Editor : Bsafaat